Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Temukan Metana di Mars, Mungkinkah Pertanda Kehidupan?

Kompas.com - 16/07/2021, 20:29 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru-baru ini peneliti berhasil menemukan metana di Mars. Temuan tersebut menjadi hal yang penting sebab gas itu paling sering diproduksi oleh mikroba.

Ini artinya ada kemungkinan jika planet Merah memang memiliki kehidupan.

Tanda-tanda metana memang telah tertangkap sistem deteksi wahana penjelajah Curiosity, bahkan sebanyak enam kali sejak mendarat di kawah Gale Mars pada 2012. Sayangnya, peneliti tak dapat menemukan dari mana sumber metana itu berasal.

Baca juga: Aurora Bercahaya di Planet Mars Tertangkap Wahana Antariksa Hope

Sekarang dengan analisis baru para peneliti menelusuri asal gas metana itu.

Mengutip Live Science, Jumat (16/7/2021) untuk menghitung sumber metana yang tak diketahui, para peneliti di Institut Teknologi California memodelkan partikel gas metana dengan membaginya menjadi paket diskrit.

Dengan mempertimbangkan kecepatan angin dan arah pada saat pendeteksian, tim menelusuri kembali metana ke titik emisi mereka.

Melalui metode ini peneliti dapat mendeteksi tingkat metana yang berbeda dan mampu menentukan di mana kemungkinan besar letak sumber metana.

"Temuan sumber menunjuk ke wilayah barat dan barat daya dari situs pendaratan wahana penjelajah Curiosity," tulis peneliti dalam makalah mereka.

Hal tersebut membuat para peneliti berharap supaya bisa memilih situs pendaratan yang terletak di sebelah situs emisi metana aktif.

Temuan ini menjadi hal yang berarti, mengingat hampir semua metana di atmosfer Bumi memiliki asal biologis.

Sehingga, sumber metana di Mars ini bisa menjadi tanda-tanda kunci untuk menemukan kehidupan yang sesungguhnya.

Baca juga: Rover Curiosity NASA Tangkap Awan Warna-warni di Mars, Ini Rupanya

Bahkan, menurut peneliti jika metana ternyata diproduksi oleh proses non-bilogis, itu pun tetap berarti. Sebab bisa menunjuk pada aktivitas geologi yang terkait erat dengan adanya air cair, pendukung sebuah kehidupan.

Kini tugas peneliti berikutnya masih menanti, yakni mencari tahu apa yang memproduksi metana itu.

Temuan dipublikasikan dalam bentuk pracetak di Research Square.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com