7 Fakta Buaya Air Asin, Reptil Terbesar di Bumi

KOMPAS.com – Memiliki panjang lebih dari 6,5 meter dan berat lebih dari 1.000 kg, buaya air asin adalah reptil terbesar di planet ini.

Buaya air asin juga merupakan predator yang tangguh. Dengan ukurannya tersebut, ia mampu memakan hampir semua hewan.

Dianggap hewan yang berbahaya bagi manusia, buaya air asin sebenarnya lebih suka menghindari manusia.

Bagaimanapun, buaya air asin menunjukkan agresi terhadap manusia, sebagian, karena teritorialnya yang kuat.

Panjang gigi buaya air asin bisa mencapai 13 cm. Tak heran jika reptil ini memiliki gigitan paling kuat di antara hewan-hewan lainnya.

Baca juga: Buaya Raksasa dari Era Prasejarah Ditemukan di Australia, Ini Wujudnya

Dua karakteristik ini serta kemampuannya untuk menahan napas dalam waktu yang lama menjadikan buaya air asin sebagai predator yang sempurna untuk berburu mamalia darat yang besar.

Selengkapnya, berikut adalah fakta-fakta menarik tentang buaya air asin:

1. Ukuran buaya air asin

Buaya air asin jantan telah tercatat memiliki panjang hingga 7 meter dengan berat 1.000 kg. Sementara itu, buaya air asin betina jauh lebih kecil. Panjangnya sekitar 3 meter dan beratnya 150 kg.

2. Jumlah gigi

Dilansir dari Oceana, buaya air asin dewasa rata-rata memiliki 66 gigi yang kuat. Tekanan gigitan buaya air asin disebut yang paling kuat di antara hewan lain di dunia.

3. Habitat

Dilansir dari National Geographic, buaya air asin memiliki jangkauan habitat yang sangat luas. Ia menghuni daerah air payau dan air tawar di India timur, Asia Tenggara, dan Australia utara. Selain itu, buaya air asin juga sering terlihat di laut.

Baca juga: Fosil Buaya 8 Juta Tahun Ditemukan di Australia, Memangsa Hewan Besar

4. Cara berburu

Ketika buaya air asin berburu, iia akan mengintai dengan sabar di bawah permukaan dekat tepi air. Ia menunggu mangsa yang potensial untuk mendekati air.