[Glosarium Astronomi] Daftar 16 Klasifikasi Bintang di Langit

KOMPAS.com - Astronomi adalah ilmu tentang matahari, bulan, bintang, planet, benda-benda langit, serta fenomena di alam semesta yang terjadi di luar atmosfer Bumi.

Maka dari itu, astronomi juga seringkali disebutkan sebagai sebagai ilmu falak (falakiyah) atau ilmu bintang.

Di antara banyaknya benda-benda atau fenomena-fenomena di luar atsmofer Bumi yang dipelajari oleh ilmuwan atau astronom, bintang menjadi salah satu yang dipelajari.

Bintang adalah sebutan masyarakat awam terhadap benda-benda langityag berkelap-kelip di langit. Padahal, tidak semua benda langit yang berkelap-kelip saat malam hingga fajar itu adalah bintang.

Baca juga: Adakah Tanda-tanda Astronomi dari Malam Lailatul Qadar?

Bintang merupakan salah satu benda angkasa yang mampu menghasilkan cahaya, panas, dan dapat terlihat di langit malam yang tidak berawan.

Daftar glosarium bintang

Berikut glosarium atau daftar klasifikasi disertai penjelasannya mengenai bintang-bintang dalam astronomi, yang dilansir Kompas.com dari keterangan resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

1. Bintang ganda

Bintang ganda adalah suatu sistem yang terdiri atas dua bintang atau lebih yang saling memberikan pengaruh satu sama lain secara gravitasi, sehingga jalan evolusi masing-masing anggota menjadi berbeda dengan evolusi bintang tunggal.

Sebagian besar bintang pasangan ini tampak sebagai bintang tunggal jika dilihat dengan mata telanjang dari bumi, tetapi dapat terlihat terpisah atau ada dua bintang dengan menggunakan teleskop.

2. Bintang ganda astrometrik

Bintang ganda astrometrik adalah bintang ganda yang kegandaannya dipastikan dari adanya gerak bergelombang yang dimiliki bintang yang mendapatkan pengaruh gravitasi dari pasangannya yang tidak tampak.

3. Bintang ganda gerhana

Bintang ganda gerhana adalah sebuah pasangan bintang ganda di mana bidang orbit pasangan ini nyaris terletak segaris pandang dengan pengamat.

Secara periodik, bintang sekunder yang massanya lebih kecil, yang lebih redup cahayanya akan menutupi bintang primer, sehingga pancaran cahaya seluruh sistem akan sedikit berkurang secara periodik juga.