KOMPAS.com- Astronomi adalah salah satu ilmu pengetahuan tergolong tertua di dunia. Mengapa demikian, apa buktinya dan sejak kapan ilmu astronomi ini ada di tengah masyarakat dunia?
Berikut beberapa fakta mengenai masa perkembangan astronomi sebagai salah satu ilmu pengetahuan tertua di dunia.
Mengenai hal ini, Peneliti di Pusat Penelitian Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang Hasanuddin mengatakan, ada beberapa indikasi atau faktor yang meyakinkan para ahli bahwa astronomi memang sudah diketahui oleh manusia sejak zaman purba.
Baca juga: Bagaimana Menghitung Awal Ramadhan 2021 dalam Astronomi?
Sejak jutaan tahun silam, ilmu pengetahuan yang sebelum dikenal sebagai astronomi, manusia purba yang tinggal di padang sabana Afrika, diketahui sudah menyaksikan pemandangan langit malam yang bertabur bintang dan berhiaskan cahaya Bulan.
Pemandangan tersebut nyatanya tidak jauh berbeda dengan pemandangan-pemandangan langit saat ini.
"Meskipun mereka (manusia purba) lebih sering menyaksikannya dengan rasa takjub dibandingkan dengan manusia modern saat ini," kata Andi.
Baca juga: Inilah 5 Peristiwa Penting Astronomi yang akan Terjadi Pada 2020
Kendati manusia purba sudah mulai takjub dengan menyaksikan pemandangan langit, maupun fenomena bulan dan bintang di langit malam, tetapi, keilmuan astronomi atau ilmu pengetahuan ini juga masih terjadi dalam proses yang panjang.
Pertama, mereka memahami terlebih dahulu bintang-bintang di langit sebagai saran untuk aktivitas mereka sehari-hari.
Kemudian barulah manusia purba mulai dapat memahami pergerakan bintang-bintang setiap hari, dan setiap tahunnya.
Adapun, sekelompok manusia nomaden yang tinggal di padang sabana Afrika menjadi yang pertama kali mencatat pergerakan bintang-bintang di situs Nabta Playa. Catatan pergerakan bintang ini, mungkin menjadi salah satu ilmu pengetahuan tentang astronomi yang pertama kali terdokumentasi.
Baca juga: Lukisan 17.000 Tahun Buktikan Manusia Kenal Astronomi Sejak Zaman Es