Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Sebut Mini Neptunus di Luar Tata Surya Kemungkinan Menunjukkan Tanda Kehidupan

Kompas.com - 26/08/2021, 20:15 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Para peneliti masih terus mencari planet lain yang layak huni. Mereka mencari planet dengan ukuran, massa, suhu, dan komposisi atmosfer yang serupa dengan Bumi.

Namun, astronom Universitas Cambridge meyakini ada kemungkinan planet di luar tata surya yang lebih menjanjikan, setelah penelitian terbaru menunjukkan, bahwa mini-Neptunus atau dikenal K2-18b yang lebih dari dua kali radius Bumi dan delapan kali lebih besar dari Bumi mungkin juga layak huni.

Melansir The Guardian, peneliti saat ini telah mengidentifikasi kelas baru exoplanet yang dapat dihuni, yang disebut planet hycean - panas, tertutup lautan, dan dengan atmosfer kaya hidrogen - yang mana lebih banyak dan dapat diamati ketimbang planet mirip Bumi.

Baca juga: Apa Bintang Paling Jauh dari Bumi dan Bagaimana Cara Mengukur Jaraknya?

Menurut Dr Nikku Madhusudhan, penulis utama penelitian dari University of Cambridge, Hyceans pada dasarnya adalah dunia air dengan atmosfer yang kaya hidrogen.

“Fokus pada hyceans dapat mempercepat upaya untuk menemukan kehidupan di luar Bumi,” katanya.

“Dalam dua hingga tiga tahun, kami mungkin dapat melihat deteksi biosignature pertama jika planet-planet ini menampung kehidupan,” imbuhnya,

Ia menambahkan, bahwa teleskop luar angkasa James Webb – yang akan diluncurkan pada November mendatang juga akan dapat membantu pencarian.

Madhusudhan mengatakan, ukuran kecil planet mirip Bumi relatif memunculkan tanda-tanda atmosfer yang lemah, sehingga sulit untuk mendeteksi tanda-tanda kehidupan.

Namun, hyceans bisa lebih dari dua kali radius Bumi untuk sebuah planet sekitar 10 kali massa, dan secara signifikan lebih panas, dengan suhu atmosfer rata-rata mencapai hampir 200 C.

Lebih lanjut Madhusudhan meyebutkan, planet yang lebih besar tidak hanya lebih umum daripada yang seukuran Bumi, tetapi lebih mudah ditemukan dan memungkinkan untuk mendeteksi atmosfer mereka dengan lebih mudah.

Terlebih lagi, susunan planet hyceans memungkinkan untuk mencari susunan molekul yang lebih luas yang mungkin mengisyaratkan keberadaan kehidupan.

Dalam Astrophysical Journal, tim peneliti menulis bahwa planet hycean didefinisikan memiliki atmosfer yang kaya hidrogen, inti berbatu yang menyumbang setidaknya 10% dari massa planet, dan lapisan air yang menyumbang hingga 90% dari massa planet.

Baca juga: Selidiki Air di Planet Uranus dan Neptunus, Ilmuwan Pakai Cara Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com