Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2021, 19:15 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Angin khamsin yang sering melanda negara Mesir berasal dari Gurun Sahara dan timur atas Gurun Negev serta beberapa bagian Arab Saudi.

Dilansir dari Weather Online, angin khamsin merupakan angin selatan atau tenggara yang panas, kering, dan berdebu.

Nama angin ini berasal dari bahasa Arab, yakni “khamsun” atau “hamsin” yang berarti lima puluh, yakni perkiraan periode hari ketika angin khamsin berhembus.

Umum terjadi di Afrika Utara, sekitar Mediterania Timur, dan Jazirah Arab, angin khamsin biasanya muncul di akhir musim dingin dan awal musim panas, namun paling sering antara bulan April dan Juni.

Dilansir dari Egypt Today, Mesir belum mengalami fenomena angin khamsin selama empat tahun akibat perubahan iklim, kata Ahmed Abdel-Aal, mantan Kepala Otoritas Meteorologi Mesir.

Baca juga: Wahana Perseverance NASA Kirim Rekaman Suara Angin dari Mars

Istilah angin khamsin ini digunakan juga untuk angin selatan atau barat daya yang angat kuat di atas Laut Merah.

Di wilayah Afrika Utara dan Laut Tengah, fenomena angin yang serupa khamsin dikenal dengan nama angin sirocco, ghibli, dan leveche.

Fenomena angin sirocco terjadi sebagai respons terhadap tekanan rendah yang bergerak ke timur melintasi Mediterania utara dan dapat berdampak pada operasi lepas pantai serta perjalanan kapal.

Angin sirocco di wilayah pegunungan, termasuk Selat Velebit di lepas pantai Kroasia, dapat berhembus melebihi kekuatan badai, yakni 119km/jam.

Baca juga: Dari Mana Asal Angin dan Bagaimana Angin Bertiup?

Sama seperti Khamsun, angin sirocco berasal dari udara panas dan kering di atas Gurun Sahara.

Mereka membawa debu saat bertiup ke utara di atas Afrika Utara. Debu ini kemudian dibawa ke lepas pantai dan di atas Laut Mediterania bagian selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com