7 Organ Vestisial Manusia yang Tidak Dibutuhkan Tubuh, Apa Saja?

KOMPAS.com - Di antara berbagai organ yang ada dalam tubuh manusia, ternyata ada beberapa organ yang sebenarnya tidak dibutuhkan tubuh yang disebut organ vestisial.

Pernahkah Anda mendengar organ vestisial yang dimiliki manusia dan apa itu organ vestisial?

Organ manusia ini mengacu pada bagian tubuh yang ternyata tidak diperlukan. Organ vestisial adalah peninggalan nenek moyang manusia.

Menurut Charles Darwin, organ ini berfungsi sebagai bukti evolusi manusia. Sebagian besar organ memang tidak diperhatikan, namun terkadang dapat merusak kesehatan. 

Dilansir dari University Health News Daily, Kamis (19/8/2021), terdapat 7 organ vestisial yang dianggap jika tidak menjadi bagian tubuh sekalipun, tidak akan berpengaruh signifikan pada manusia.

1. Organ apendiks

Apendiks merupakan organ yang paling terkenal di antara organ vestisial lainnya. Organ ini berupa kantong kecil yang menonjol dari usus besar di kanan bawah perut.

Pada mamalia pemakan tumbuhan seperti hewan pengerat dan primata, organ apendiks berfungsi untuk mencerna selulosa.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Organ Baru di Tenggorokan Manusia, Apa Itu?

Namun pada tubuh manusia, organ vestisial ini terkenal sebagai tempat radang usus buntu yang dapat memengaruhi 7 persen hidup manusia jika mengalaminya.

Pada tahun 2007, peneliti berteori mungkin sebenarnya apendiks berguna sebagai rumah bagi bakteri sehat yang membantu pencernaan.

Sedangkan pada penelitian terbaru tahun 2017, organ ini memiliki peran dalam kekebalan tubuh manusia karena mengandung bahan limfoid.

2. Gigi bungsu

Gigi bungsu atau wisdom teeth merupakan gigi geraham ketiga. Dahulu, nenek moyang manusia bersyukur karena adanya pertumbuhan gigi bungsu di masa dewasa awal karena mereka kehilangan gigi permanen akibat kebersihan gigi yang buruk.

Namun saat ini, pertumbuhan gigi bungsu dapat menjadi pengganggu.

Sekitar 85 persen orang Amerika diketahui mencabut satu atau lebih organ vestisial gigi bungsu mereka, diikuti dengan sebagian besar negara lain dengan statistik yang lebih rendah.

Baca juga: Kenapa Ada Organ Tubuh yang Bisa Memperbaiki Diri dan Tidak?