Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Gejala Penyakit Autoimun yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 08/07/2021, 12:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.comPenyakit autoimun merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang tubuh.

Seharusnya, sistem kekebalan mampu membedakan “benda” asing sehingga dapat melindungi tubuh dari bakteri dan virus penyebab penyakit.

Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan salah mengira bagian-bagian tubuh tertentu sebagai “benda” asing. Alhasil, protein yang disebut autoantibodi dilepaskan dan menyerang sel-sel sehat.

Penyebab penyakit autoimun

Dilansir dari Healthline, dokter belum mengetahui secara persis apa yang menyebabkan penyakit autoimun. Namun, beberapa orang dikategorikan lebih rentan terserang penyakit ini.

Menurut sebuah studi pada tahun 2014, sebanyak 6,4 persen wanita menderita penyakit autoimun, sedangkan laki-laki hanya mencapai 2,7 persen.

Baca juga: Penyakit Autoimun IBD, Kenali Gejala, Jenisnya, hingga Faktor Risiko

Penyakit ini, seringkali, menyerang selama tahun-tahun produktif seorang wanita, yakni usia 15-44 tahun.

Seseorang yang keluarganya memiliki riwayat penyakit autoimun, seperti lupus dan multiple sclerosis, juga menjadi lebih rentan terserang penyakit yang sama.

Jenis penyakit autoimun

Masalah autoimun dapat memengaruhi setiap organ dan sistem tubuh. Ada puluhan penyakit autoimun yang berbeda-beda, namun gejalanya kerap tumpang tindih sehingga sulit untuk didiagnosis.

Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit autoimun yang umum, dilansir dari Better Health Channel.

1. Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 memengaruhi pankreas. Gejalanya termasuk sering haus, sering buang air kecil, penurunan berat badan, dan rentan terkena infeksi.

Baca juga: Cara Mencegah Penyakit Autoimun Radang Usus dan Pengobatannya

2. Graves

Graves adalah penyakit yang memengaruhi kelenjar tiroid. Gejalanya termasuk penurunan berat badan, peningkatan denyut jantung, kecemasan, dan diare.

3. Radang usus

Radang usus termasuk kolitis ulserativa dan bisa juga termasuk penyakit Crohn. Gejala yang biasanya muncul adalah diare dan sakit perut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com