Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lewatkan Hujan Meteor Eta Aquarid Saat Sahur, Bisa 50-60 Meteor Per Jam

Kompas.com - 06/05/2021, 03:25 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk menemani santap sahur Anda, cobalah menengok ke arah langit, siapa tahu Anda bisa menyaksikan hujan meteor di langit Indonesia.

Berdasarkan keterangan tertulis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), hujan meteor Eta Aquarid sudah aktif sejak 19 April hingga 28 Mei 2021. 

Namun, puncak aktivitasnya akan terjadi pada tanggal 6 Mei 2021.

Baca juga: Fenomena Langit Mei 2021: Hujan Meteor Eta Aquarids hingga Parade Langit

Hujan meteor ini dinamai berdasarkan titik radian atau titik asal munculnya hujan meteor yang terletak di konstelasi Aquarius.

Astronom Amatir Indonesia Marufin Sudibyo mengatakan, hujan meteor Eta Aquarid adalah hujan meteor yang seakan-akan berasal dari dekat rasi Aquarius di belahan langit selatan.

"Namun, sesungguhnya berasal dari remah-remah (debu) komet Halley (1/P) yang legendaris," kata Marufin kepada Kompas.com, Sabtu (1/5/2021). 

Komet Halley adalah komet berperiode pendek yakni sekitar 75 - 79 tahun, dan komet ini mengorbit Matahari setiap 76 tahun sekali.

Tidak hanya itu, komet Halley menjadi komet pertama yang berhasil ditentukan orbitnya dalam sejarah astronomi sebagai salah satu bukti bekerjanya hukum gravitasi Newton.

Baca juga: Peristiwa Meteorit Jatuh tapi Tak Ada Fenomena Hujan Meteor, Kok Bisa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com