Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentetan 6 Gempa di Selatan Lombok - Sumbawa, Ingatkan Gejer Bali

Kompas.com - 16/04/2021, 17:33 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Pada Kamis dan Jumat, 15-16 April 2021, telah terjadi 6 kali gempa tektonik di zona Megathrust Sumba di selatan Lombok dan Sumbawa.

Gempa utama (mainshock) sekaligus sebagai gempa yang terjadi pertama kali memiliki magnitudo 5,5 terjadi pada Kamis (15/4/2021) pukul 17.36 WIB.

Episenter gempa ini terletak pada koordinat 10,69 Lintang Selatan dan 116,94 Bujur Timur, tepatnya di laut pada jarak 216 km arah Selatan Kota Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB pada kedalaman 44 km.

Menurut analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa ini merupakan gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 5,5 Guncang Samudera Hindia Selatan Bali - Nusa Tenggara

"Tepatnya di bidak kontak antar lempeng atau biasa kita kenal sebagai zona megathrust," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.

Guncangan gempa ini dirasakan di daerah Mataram, Lombok, dan Sumbawa Barat dalam skala intensitas III MMI, yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah dan getaran terasa seakan-akan ada truk berlalu.

Meski kedalaman gempa dangkal, tetapi gempa tidak memicu potensi tsunami.

"Ini karena magnitudonya yang relatif kecil untuk menjadi gempa berpotensi tsunami," imbuh Daryono.

Hasil monitoring BMKG hingga hari ini Jumat 16 April 2021 pukul 10.42.05 WIB telah terjadi sebanyak 5 kali gempa susulan (aftershocks).

Gempa susulan paling besar terjadi pada hari ini pukul 10.42 WIB dengan magnitudo 5,4 dengan kedalaman 21 km.

Gempa susulan ini dirasakan di Sumbawa dalam skala intensitas III MMI, di mana yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan-akan ada truk berlalu.

Sementara di Mataram dan Denpasar, getaran terasa dalam skala intensitas II MMI, yakni getara dirasakan beberapa orang dan benda ringan yang digantung bergoyang.

Sejarah kegempaan

Rentetan gempa selatan Lombok-Sumbawa ini menarik untuk dicermati mengingat segmen Megathrust Sumba termasuk relatif sepi terjadi gempa besar jika dibandingkan dengan Segmen Megathrust Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Catatan BMKG menunjukkan bahwa gempa kuat yang dipicu oleh aktivitas zona subduksi selatan Lombok-Sumbawa tidaklah banyak.

Salah satunya adalah Gempa Bali yang merusak pada 21 Januari 1917.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com