Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pompeii Masih Bikin Takjub, Kini Ahli Temukan Kereta Kuda Nyaris Utuh

Kompas.com - 02/03/2021, 10:03 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Kota Pompeii yang terkubur lahar saat Gunung Vesuvius meletus pada 79 M masih terus membuat para ahli merasa takjub.

Pasalnya, hingga saat ini berbagai macam temuan arkeologis dengan kondisi relatif baik masih bisa ditemukan di situs tersebut.

Terbaru, arkeolog menemukan sebuah kereta kuda Romawi dengan hiasan yang masih tersisa.

Kereta kuda itu ditemukan dengan kondisi hampir utuh di situs penggalian Civita Giuliana yang terletak hanya beberapa ratus meter dari Pompeii.

Baca juga: Kedai Makanan Cepat Saji Zaman Romawi Ditemukan di Pompeii

Sebagaimana dikutip dari Phys.org, Senin (1/3/2021) pengelola situs mendeskripsikan dengan detail temuan itu sebagai sebuah sebuah kereta seremonial besar dengan empat roda bersama dengan komponen besinya, dekorasi perunggu dan timah yang indah, sisa-sisa kayu mineral dan jejak bahan organik yang berasal dari tali hingga sisa hiasan bunga.

Pengelola situs arkeologi itu juga menyebut bahwa kereta kuda sebagai penemuan yang tak ada bandingannya.

"Ini adalah penemuan luar biasa yang sejauh ini tak ada bandingannya di Italia. Kereta juga ditemukan dalam kondisi yang sangat baik," terang pengelola situs.

Saat melakukan penggalian, para ahli sangat berhati-hati supaya tak merusak jejak bahan organik yang telah membusuk. Hal itu karena bahan organik seperti tali masih relatif terawat sehingga mampu mengungkap kerumitan kereta.

"Penemuan yang luar biasa untuk kemajuan pengetahuan kita tentang dunia kuno," papar Massimo Osanna, direktur situs arkeologi tersebut.

Arkeolog mengungkap pula bahwa kereta kuda kuno ternyata bukan untuk penggunaan sehari-hari atau untuk transportasi pertanian, tetapi untuk mengiringi pesta, parade, dan prosesi komunitas.

Baca juga: Gali Situs Pompeii, Ahli Temukan lagi Korban Letusan Gunung Vesuvius

Pompeii sendiri merupakan situs wisata ketiga yang paling banyak dikunjungi di Italia. Kota kuno di tutup setelah virus Corona menyerang dan baru di buka kembali pada 18 Januari lalu.

Penggalian terus dilakukan di situs sebagai upaya untuk memerangi aktivitas ilegal di daerah tersebut dan mencegah menjualnya di pasar gelap.

"Pompeii terus membuat takjub dengan semua penemuannya. Masih sekitar 20 hektar yang masih harus digali," ungkap Dario Franceschini, Menteri Kebudayaan Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com