KOMPAS.com - Millen Cyrus kembali diamankan polisi karena penyalahgunaan narkoba.
Dilaporkan Kompas.com, Millen terjaring dalam razia protokol kesehatan yang digelar di kafe daerah Gunawarman, Jakarta Selatan Minggu dini hari (28/2/2021).
Setelah menjalani tes urine, Millen kedapatan positif mengonsumsi narkoba jenis Benzo.
"Diamankan di Polda Metro untuk didalami, untuk kita kembangkan. Nanti pelaku-pelakunya akan kita usut," kata Direktur Resnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa, dikutip dari Kompas TV, Minggu (28/2/2021).
Baca juga: Kenakalan Bocah Kleptomania Pencandu Narkoba, Bisakah Sembuh dari Kecanduan?
Dilansir WebMD, benzo merupakan istilah yang merujuk pada obat benzodiazepin, yakni sejenis obat penenang.
Merek benzo yang cukup populer adalah Xanax (Alprazolam) dan Valium (Diazepam). Kedua obat ini paling sering diresepkan di AS.
Dokter meresepkan benzodiazepin untuk kondisi medis yang sah seperti:
Benzodiazepin bekerja pada sistem saraf pusat, menghasilkan sedasi dan relaksasi otot, dan menurunkan tingkat kecemasan.
Namun ketika orang mengonsumsi obat ini tanpa resep dan menggunakannya untuk efek penenang, penggunaannya berubah menjadi penyalahgunaan.
Dari 2.000 lebih jenis obat benzodiazepine, hanya sekitar 15 jenis yang disetujui penggunaannya oleh Food and Drug Administration (FDA) AS.
Benzodiazepin sering disalahgunakan.
Penyalahgunaan ini sebagian terkait dengan efek racun yang mereka hasilkan dan juga ketersediaannya yang luas.
Benzodiazepin dapat disalahgunakan secara kronis atau, seperti yang terlihat lebih umum di bagian gawat darurat rumah sakit, secara sengaja atau tidak sengaja dikonsumsi dalam keadaan overdosis.
Kematian dan penyakit serius jarang terjadi akibat penyalahgunaan benzodiazepin. Namun, obat-obatan tersebut sering kali dikonsumsi dengan alkohol atau obat lain.
Kombinasi benzodiazepin dan alkohol bisa berbahaya dan bahkan mematikan.