KOMPAS.com - Aroma memainkan peran penting dalam perilaku kawin pada banyak hewan, termasuk rusa.
Aroma khusus yang dipancarkan rusa berguna untuk mengomunikasikan informasi penting, terutama saat musim kawin. Karena dapat menjadi petunjuk, di area mana ada lebih banyak betina daripada jantan.
Baca juga: Langka, Rusa Jantan dengan Tiga Tanduk Terlihat di Michigan
Rusa memiliki berbagai kelenjar yang mengeluarkan bau, ketika rusa jantan menggosok kepala dan tanduknya pada pohon, itu tanda mereka menyiapkan aroma khasnya.
Selanjutnya, sekresi kelenjar tertentu bercampur dengan urine, dan kemudian rusa akan mendapat petunjuk jenis kelamin rusa lain dan status reproduksi rusa lain di sekitarnya.
Melansir Pets on Mom, rusa memiliki musim kawin yang cukup panjang, yang berlangsung antara bulan Oktober hingga Januari.
Selama sisa tahun di luar bulan tersebut, tak ada interaksi antara rusa jantan dan rusa betina.
Namun umumnya, rusa akan menempuh perjalanan jauh untuk menemukan calon pasangan yang akan dikawininya.
Bahkan rusa jantan cenderung mngambil banyak risiko, seperti berada di area terbuka tempat pemburu dapat melihat mereka atau bertarung dengan sesama rusa jantan demi menemukan betina yang tepat.
Baca juga: Dampak Perubahan Iklim Meluas, 200 Rusa Ditemukan Mati di Kutub