Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Oksigen, Mengapa Nitrogen juga Penting Bagi Makhluk Hidup?

Kompas.com - 11/11/2020, 20:32 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Sciencing

KOMPAS.com- Makhluk hidup di Bumi ini membutuhkan oksigen untuk bernapas. Namun, ternyata tidak hanya senyawa ini yang sangat penting, tetapi juga nitrogen.

Udara yang kita hirup ini, sekitar 78 persen adalah nitrogen yang masuk ke dalam tubuh setiap kali bernapas. 

Tahukah Anda, bahwa ternyata nitrogen sama pentingnya seperti oksigen bagi kesehatan manusia, bahkan seluruh makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan.

Seperti dikutip dari Sciencing, Rabu (11/11/2020), nitrogen adalah nutrisi penting yang diperlukan semua makhluk hidup, karena nitrogen merupakan bagian utama dari asam amino.

Asam amino merupakan bahan penyusun protein dan asam nukleat seperti DNA, yang mentransfer informasi genetik ke generasi selanjutnya.

Baca juga: Pertama Kalinya, Ilmuwan Temukan Nitrogen Murni pada Meteorit dari Mars

 

Namun, tidak seperti oksigen yang bisa langsung dihirup dan terserap tubuh saat bernapas. Manusia maupun hewan tidak bisa langsung menyerap nitrogen dalam bentuk gas.

Nitrogen juga nutrisi yang sangat penting bagi tumbuhan dan komponen penting dari protein, yang dibutuhkan semua hewan untuk tumbuh, berkembang biak, dan bertahan hidup.

Pentingnya siklus nitrogen

Ada sebuah sebuah proses yang dikenal dengan siklus nitrogen yang dapat membuat itu terjadi. Siklus ini yang akan mengubah nitrogen menjadi senyawa yang dapat digunakan oleh tumbuhan dan hewan.

Baca juga: Polusi Nitrogen Dioksida di China Turun, Benarkah Akibat Virus Corona?

 

Langkah pertama dari siklus nitrogen adalah fiksasi nitrogen. Dalam proses ini, bakteri khusus akan menggunakan enzim dinitrogenase untuk mengubah gas nitrogen menjadi amonia.

Selanjutnya, nitrifikasi akan mengubah amonia menjadi ion nitrit, yang diserap oleh akar tanaman sebagai nutrisi.

Hewan kemudian mengambil nitrogen dengan memakan tumbuhan. Dalam siklus ini pembusukan tumbuhan dan hewan, serta pelepasan kotoran hewan, akan menciptakan amonia di dalam tanah.

Pada akhirnya, denitrifikasi menggunakan bakteri lain untuk mengubah amonia kembali menjadi gas nitrogen, yang dilepaskan ke atmosfer, di mana siklus nitrogen ini dimulai lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com