Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Hapus Unggahan, CDC Akhirnya Akui Penyebaran Covid-19 di Udara

Kompas.com - 06/10/2020, 10:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah memperbarui pedoman Covid-19 setelah mengakui virus corona dapat menyebar melalui udara.

Panduan itu direvisi setelah CDC menghapus draf pedoman penularan Covid-19 dengan alasan salah unggah pada 22 September 2020 lalu.

Pada Senin (5/10/2020) sore, CDC secara resmi mengumumkan telah memperbarui informasi di situs yang berjudul "Bagaimana Covid-19 menyebar" untuk mengatasi penyebaran udara.

Dalam situs tersebut, CDC menulis bahwa virus corona dapat menginfeksi orang dengan jarak lebih dari enam kaki atau 1,8 meter.

Baca juga: CDC Hapus Penyebaran Covid-19 di Udara dari Panduan, Sebut Salah Unggah

Beberapa infeksi Covid-19 dapat disebarkan melalui paparan virus yang ada di dalam aerosol, yakni partikel padat maupun tetesan cair kecil yang ada di udara selama beberapa menit hingga jam.

"Orang-orang yang secara fisik berada dalam jarak 6 kaki atau 1,8 meter dengan seseorang yang terinfeksi Covid-19 atau memiliki kontak langsung dengan orang yang terinfeksi berada pada risiko infeksi terbesar," kata CDC dalam pedoman baru yang diunggah Senin (5/10/2020) sore seperti dilansir Business Insider, Senin (5/10/2020).

CDC juga menyoroti sejumlah riset yang menunjukkan bahwa penyebaran virus di udara dapat terjadi dalam kondisi tertentu, khususnya ruang tertutup dengan ventilasi yang tidak memadai.

Dilansir Live Science, Senin (5/10/2020), pedoman CDC yang baru menekankan bahwa aerosol bukanlah cara utama penyebaran Covid-19.

"Data yang tersedia menunjukkan bahwa virus corona jauh lebih umum menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang memiliki Covid-19 daripada penularan melalui udara," tulis CDC.

CDC menekankan ada tiga cara termudah seseorang dapat tertular Covid-19 dari orang lain, yakni:

  • Berada di dekat orang yang terinfeksi Covid-19, terutama saat mereka batuk, bersin, bernyanyi, berbicara, atau bernapas.
  • Menghirup virus orang lain melalui hidung dan atau mulut.
  • Memiliki "kontak dekat" dengan orang yang terinfeksi Covid-19, misalnya Anda tinggal atau bekerja dengan mereka.

Baca juga: CDC: Tak Hanya Anak-anak, Sindrom Peradangan Covid-19 juga Serang Orang Dewasa

Secara keseluruhan, CDC mengatakan bahwa panduan cara melindungi diri dari Covid-19 tidak berubah.

"Orang dapat melindungi diri mereka dari virus yang menyebabkan Covid-19 dengan menjaga jarak setidaknya 2 meter dari orang lain, memakai masker yang menutupi hidung dan mulut, sering mencuci tangan, membersihkan permukaan yang disentuh, dan tinggal di rumah saat sakit," tulis CDC dalam pernyataannya.

Situs web agensi menyertakan rekomendasi tambahan untuk menghindari ruangan indooryang ramai dan bila harus berada di ruangan indoor pastikan ruangan memiliki ventilasi baik yang bisa membawa udara luar sebanyak mungkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com