Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Sebut Lagu Bantu Stimulasi Positif Anak untuk Pahami Gizi Seimbang

Kompas.com - 30/08/2020, 11:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Permasalahan gizi masih menjadi salah satu persoalan yang terus dilakukan penanganannya di Indonesia, sebab masalah ini tak kunjung terselesaikan.

Sebab, persoalan gizi paling utama terjadi akibat kurangnya kebiasaan mengonsumsi pangan yang memenuhi gizi seimbang di berbagai rentang usia, baik bayi, balita, remaja, dan usia dewasa.

Namun, yang mencuri perhatian sangat besar adalah pemenuhan gizi pada anak balita, sebab akan berpotensi terhadap stunting yang bisa terjadi pada anak kekurangan gizi seimbang tersebut.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menemukan tingkat stunting di Indonesia mencapai 30,8 persen dan telah menurun dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 37,2 persen.

Baca juga: Ahli: Perhatikan Gizi dan Psikologis Klinis di Masa Emas Anak Usia 1 sampai 5 Tahun

 

Seperti diketahui, stunting merupakan kondisi seorang anak yang memiliki bobot tubuh yang terlampau besar atau kecil daripada teman sebayanya.

Anak stunting juga memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata teman seumurnya, begitu juga kemampuan kognitif yang lebih rendah.

Ahli gizi dan Ketua Tim Ahli Pengembang Panduan Isi Piringku untuk anak usia 4-6 tahun, Prof Dr Ir Sri Anna Marliyati MSi mengatakan bahwa pengaruh kekurarangan gizi pada usia dini tidak hanya akan menghambat perkembangan fisiknya saja.

"Namun juga perkembangan kognitif anak," kata Anna dalam acara bertajuk Upaya Penguatan Edukasi Perilaku Gizi Seimbang untuk Anak pada Masa Adaptasi Kebiasan Baru, Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Pandemi Corona, Ahli Ingatkan Penuhi Gizi untuk Anak-anak

 

Selain itu, tidak seimbangnya asupan nutrisi dapat mempengaruhi kekuatan sistem imun tubuh anak, dan ini akan menjadi semakin penting terutama di masa-masa pandemi seperti saat ini.

Kampanye gizi seimbang melalui lagu

Dalam upaya mendukung atau memberikan stimulasi positif anak agar mengenal dan menyukai makanan yang bernutrisi gizi seimbang.

Anda sebagai orang tua maupun guru yang mengajar balita bisa memperlihatkan dan mengajarkan anak Anda melalui lagu yang berjudul Isi Piringku seperti yang telah diunggah oleh Danone dalam akun YouTube Nutrisi untuk Bangsa.

"Makanya, buku dan lagu Isi Piringku 4-6 Tahun, dapat menjadi pedoman bagi orang tua untuk mengajari anak mengenai konsep makanan dan minuman yang mereka perlu konsumsi agar dapat tumbuh kembang dengan optimal," ujarnya.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com