Hibernasi pada Tupai Jadi Kunci Perjalanan Luar Angkasa, Kok Bisa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hibernasi pada Tupai Jadi Kunci Perjalanan Luar Angkasa, Kok Bisa?

Kontributor Sains, Monika Novena

Kompas.com - 16/12/2020, 20:04 WIB

Ilmuwan pelajari hibernasi tupai tanah Arktik. Hibernasi akan memungkinkan manusia untuk pergi berbulan-bulan tanpa bergerak di luar angkasa.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Rekomendasi untuk anda

OH BEGITU

7 Hal yang Mungkin Belum Kamu Tahu dari Stasiun Luar Angkasa Internasional

7 Hal yang Mungkin Belum Kamu...

OH BEGITU

Apa Saja yang Dilakukan Astronot di Stasiun Luar Angkasa?

Apa Saja yang Dilakukan Astronot di...

FENOMENA

Makan Malam di Luar Angkasa Bisa Segera Terwujud, Seperti Apa?

Makan Malam di Luar Angkasa Bisa...

FENOMENA

Mengapa Arktik Mengalami Kenaikan Suhu Lebih Cepat dari Wilayah Lain?

Mengapa Arktik Mengalami Kenaikan Suhu Lebih...

FENOMENA

Ledakan Raksasa di Luar Angkasa Akan Terjadi Tahun Ini

Ledakan Raksasa di Luar Angkasa Akan...

OH BEGITU

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Berjalan Mengelilingi Mars?

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk...

FENOMENA

Fakta Menarik Kentang, Sayur Pertama yang Ditanam di Luar Angkasa

Fakta Menarik Kentang, Sayur Pertama yang...

FENOMENA

Perairan Seluas 140 Triliun Kali Lautan Bumi Ditemukan, di Mana?

Perairan Seluas 140 Triliun Kali Lautan...

Terkini Lainnya

Sains Jelaskan Penyebab Banyak Orang yang Suka Aroma Bayi

Sains Jelaskan Penyebab Banyak Orang yang Suka Aroma Bayi

Oh Begitu

29/04/2024, 17:30 WIB

Trilogi Toksin Hewan: Perbedaan Racun, Toksin, dan Bisa

Trilogi Toksin Hewan: Perbedaan Racun, Toksin, dan Bisa

Oh Begitu

29/04/2024, 16:20 WIB

Penis Mengecil Seiring Bertambahnya Usia, Benarkah?

Penis Mengecil Seiring Bertambahnya Usia, Benarkah?

Oh Begitu

29/04/2024, 16:17 WIB

Ahli Bedah Sukses Lagi Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia

Ahli Bedah Sukses Lagi Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia

Oh Begitu

29/04/2024, 14:00 WIB

Studi: Kesehatan Kulit Berhubungan dengan Kondisi Usus

Studi: Kesehatan Kulit Berhubungan dengan Kondisi Usus

Kita

29/04/2024, 12:34 WIB

Studi Ungkap Manusia Purba Tinggal di Terowongan Gunung Berapi

Studi Ungkap Manusia Purba Tinggal di Terowongan Gunung Berapi

Fenomena

29/04/2024, 11:00 WIB

Ilmuwan Identifikasi Fosil Reptil Laut Terbesar

Ilmuwan Identifikasi Fosil Reptil Laut Terbesar

Fenomena

29/04/2024, 09:35 WIB

Kenapa Kurang Tidur Bikin Badan Pegal-pegal?

Kenapa Kurang Tidur Bikin Badan Pegal-pegal?

Kita

29/04/2024, 08:00 WIB

Ahli Sebut Ada Bakteri yang Tertarik dengan Darah Manusia

Ahli Sebut Ada Bakteri yang Tertarik dengan Darah Manusia

Oh Begitu

29/04/2024, 06:28 WIB

Polusi Udara Bikin Serangga Kawin dengan Spesies yang Salah

Polusi Udara Bikin Serangga Kawin dengan Spesies yang Salah

Fenomena

28/04/2024, 20:33 WIB

Apakah Tubuh Manusia Dapat 'Belajar' Menahan Suhu Dingin

Apakah Tubuh Manusia Dapat 'Belajar' Menahan Suhu Dingin

Kita

28/04/2024, 19:00 WIB

Kenapa Beberapa Orang Sering Merasa Diawasi meski Tidak Ada Siapa Pun?

Kenapa Beberapa Orang Sering Merasa Diawasi meski Tidak Ada Siapa Pun?

Kita

28/04/2024, 17:32 WIB

Ratusan 'Laba-Laba' Hitam Misterius Terlihat di Mars

Ratusan 'Laba-Laba' Hitam Misterius Terlihat di Mars

Fenomena

28/04/2024, 16:00 WIB

Apakah Berlian Sintetis Lebih Baik bagi Bumi?

Apakah Berlian Sintetis Lebih Baik bagi Bumi?

Oh Begitu

28/04/2024, 14:32 WIB

Deteksi Kanker Bisa Dilakukan dengan Setetes Darah Kering

Deteksi Kanker Bisa Dilakukan dengan Setetes Darah Kering

Kita

28/04/2024, 13:00 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

1

Hasil Semifinal Piala Asia U23: Jepang ke Final, Indonesia Lawan Irak

Dibaca 2.108 kali

2

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Jatuh Garuda dan Pergantian Efektif Lawan

Dibaca 519 kali

3

Pengamat Tanah Air: Kedalaman Skuad dan Kecerdasan Uzbekistan Berbicara

Dibaca 426 kali

4

3 Fakta dari Kekalahan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 Vs Uzbekistan

Dibaca 364 kali

5

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Dibaca 192 kali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan dan sertifikat:

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com

Daftarkan Email

Kanal

Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui

Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link

Oke

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com