Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Raih Kesepakatan Pendanaan Proyek Air Bersih di IKN dan Banten

Kompas.com - 22/05/2024, 14:11 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Acara World Water Forum ke-10 di Bali menghasilkan aksi rencana konkret dengan penandatanganan kesepakatan pendanaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong dan nota kesepahaman (MoU) mengenai Net-Zero Water Supply Infrastructure Project di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Nota kesepahaman itu ditandatangani usai High Level Panel (HLP1) World Water Forum ke-10 di Nusantara 2 Room, Bali International Convention Center (BNDCC), Bali, Selasa (21/5/2024).

"Ini adalah dua hasil konkret dari forum ini sejak World Water Forum ke-10 ini digelar. Ini baru dua dan akan ada lagi kesepakatan-kesepakatan lainnya dari forum ini," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip dari laman resmi World Water Forum ke-10.

Kesepakatan pendanaan SPAM Regional Karian-Serpong ditandatangani oleh Country Head of International Finance Corporation (IFC) Euan Marshal, Principal Investment Specialist at Asia Development Bank (ADB) Yuichiro Yoi, Director General of Infrastructure Finance Department K-Exim Jae-Sun Shim, Managing Director Development Bank of Singapore Kunardy Darma Lie, dan Presiden Direktur PT Karian Water Service, Kyeong Yun Jeong.

SPAM Regional Karian-Serpong merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) berkapasitas 4.600 liter per detik dengan nilai investasi sebesar Rp 2,4 triliun.

SPAM ini diharapkan dapat memberikan akses air minum kepada 1,84 juta penduduk yang tinggal di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten, khususnya di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

"Dengan adanya penandatangan kesepakatan pendanaan ini, saya optimistis proyek ini akan segera selesai," tandas Basuki.

Baca juga: AHY Jamin Kesiapan Lahan untuk Infrastruktur Air

Hasil nyata lain dari World Water Forum ke-10 adalah nota kesepahaman mengenai Net-Zero Water Supply Infrastructure Project di IKN.

MoU itu ditandatangani oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dan Wakil Presiden K-Water Han Seong Yong. K-Water merupakan perusahaan milik negara Korea Selatan.

"Dua kesepakatan ini memperlihatkan bahwa pemerintah Indonesia selalu berupaya membuat pendanaan inovatif," tukas pria juga Ketua Harian Panitia Nasional Penyelenggara World Water Forum ke-10.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com