JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Grobogan dan Demak, Jawa Tengah, sejak beberapa hari lalu mengakibatkan jebolnya beberapa tanggul di Sungai Tuntang dan Sungai Wulan.
Kedua sungai itu tak mampu menampung debit air seiring intensitas hujan yang tinggi.
Untuk itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau langsung lokasi yang terdampak banjir di Kabupaten Grobogan dan Demak, Jawa Tengah, pada Senin (12/02/2024).
"Kami langsung mengerahkan sejumlah alat berat untuk menangani tanggul yang jebol. InsyaAllah dalam 2-3 hari, tanggul yang jebol sudah dapat ditutup. Untuk mengurangi genangan, kami juga mengerahkan sejumlah pompa," jelas Basuki dikutip dari unggahan akun Instagram Kementerian PUPR.
Baca informasi lengkapnya di sini Begini Cara Basuki Tangani Banjir di Grobogan dan Demak
Kabupaten Gowa di Provinsi Sulawesi Selatan dikenal sebagai daerah Kesultanan.
Saat ini, Gowa menyediakan belasan ribu pilihan rumah subsidi yang terdaftar dalam Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang) dengan harga masih Rp 170 jutaan.
Bagi Anda yang tengah mencari rumah murah di Gowa, berikut pilihannya:
6. Vivas Residence
Perumahan ini berlokasi di Timbuseng, Pattalasang, Kabupaten Gowa yang dikembangkan oleh Vivas Faeyza Jaris.
Tersedia 147 unit rumah subsidi seharga Rp 168 juta untuk luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 72 meter persegi.
Dapatkan pilihan rumah murah lain di Gowa di sini Rumah Murah di Gowa Masih Rp 170 Jutaan, Ini Pilihannya (II)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat (SPALD-T) di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
SPALD-T Kota Makassar dibangun di atas lahan seluas 2,37 hektar yang berlokasi di kawasan Losari, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate.
Pembangunan SPALD-T Kota Makassar merupakan bagian dari Program Metropolitan Sanitation Managemen Investment Project (MSMIP) untuk meningkatkan pelayanan air limbah terpadu di kawasan perkotaan dengan kapasitas 16.000 meter kubik per hari.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap dengan dikembangkannya SPAL skala perkotaan, pencemaran badan air akibat air limbah domestik dapat diminimalisir.
Baca informasi lengkapnya di sini Makassar Punya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik, Ini Fungsinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.