Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Distribusi BBM, Proyek Pipa Cilacap-Bandung 3 Rampung pada 2024

Kompas.com - 05/12/2023, 20:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Demi meningkatkan kapasitas distribusi bahan bakar minyak (BBM), PT Hutama Karya (Persero) terus mempercepat penyelesaian proyek pekerjaan pengembangan pipa Cilacap-Bandung 3 (CB 3). 

Proyek ini merupakan milik PT Pertamina Patra Niaga yang membentang dari Lomanis, Cilacap hingga ke Tasikmalaya, Jawa Barat, sepanjang 126 km.

Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi, mengatakan, proyek pipa CB 3 akan menggantikan
fungsi pipa CB 1 yang merupakan pipa multifungsi untuk menyalurkan gasoline (Pertalite, Pertamax) maupun gasoil (Solar, Dex).

Baca juga: HK Toll Apps Mudahkan Pengguna Tol Trans-Sumatera Isi BBM di SPBU

“Pipa CB 1 telah beroperasi selama 42 tahun. Hal tersebut menjadi perhatian Pertamina karena sudah melampaui umur teknis jalur pipa yaitu 20 tahun. Sehingga tingkat keandalan (reliability) dan keamanan (security of supply) semakin menurun,” ujar Gunadi.

Dalam percepatan pembangunan, Hutama Karya melakukan serangkaian inovasi, di antaranya
penggunaan metode Horizontal Directional Drilling (HDD) untuk penanaman pipa di lokasi perkotaan dan padat penduduk.

Sejalan dengan itu, Perseroan senantiasa melakukan koordinasi serta sosialisasi yang baik kepada stakeholder.

 

Pemasangan pipa CB 3 juga dilakukan secara hati-hati untuk menghindari kerusakan karena berada di jalur yang sama dengan pipa CB 1 dan CB 2 sekaligus untuk menghemat biaya recovery.

Adapun pekerjaan yang telah selesai di antaranya penanaman pipa sepanjang 113 km atau secara keseluruhan progresnya mencapai 76 persen pada instalasi pig launcher dan pig receiver di TBBM Lomanis dan TBBM Tasikmalaya.

Baca juga: Hutama Karya Dapat Dua Proyek Baru di IKN, Nilainya Rp 1,1 Triliun

Kemudian instalasi pipa di atas Jembatan Jakadenda 2, Jembatan Condong, serta beberapa lokasi lainnya. Seluruh pekerjaan konstruksi ini ditargetkan bisa selesai pada Mei 2024. 

Proyek Engineering, Procurement and Construction (EPC) tersebut digarap melalui skema kerja sama operasi (KSO) dengan PT Timas Suplindo (Timas) (KSO HKTS).

Saat ini pekerjaan masih berjalan dengan sisa lingkup, di antaranya penanaman pipa sepanjang 12 Km, perbaikan dan tahapan uji coba.

Lebih lanjut Gunadi menyampaikan bahwa pipa CB 3 didesain dengan rencana kecepatan aliran 900 km per jam berdiameter 20 inci atau sekitar 50 cm, lebih besar dari pipa CB 1 maupun CB 2 masing-masing sebesar 10 inci dan 16 inci.

“Dengan kapasitas penyaluran yang 2 kali lipat lebih besar, pipa CB 3 ditargetkan mampu mencukupi kebutuhan BBM khususnya untuk area Jawa Barat bagian Selatan,” tutup Gunadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com