Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Acara Water Art Installation, Basuki Jelaskan Pentingnya Manajemen Air

Kompas.com - 03/12/2023, 21:24 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berkunjung ke Pameran Water Art Installation yang digelar di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (3/12/2023).

Pada kesempatan tersebut, Basuki membeberkan pentingnya manajemen air untuk kehidupan.

"Di Al Quran itu kan sudah dijanjikan oleh Allah bahwa air itu diturunkan dalam jumlah yang cukup dan bersih. Jadi kalau ada kekurangan air (kekeringan) atau kelebihan air (banjir), itu kemungkinan airnya kotor. Itulah gunanya manajemen air," ucap Basuki.

Oleh karena itu, Kementerian PUPR menyiapkan infrastruktur pada saat pergantian musim kemarau ke hujan.

"Kami di PUPR punya 300 bendungan, setiap masuk musim hujan kami operasikan. Jadi ruang kapasitas untuk menampung banjir kami kosongkan, sehingga kalau hujan bisa menampung banjir," imbuh Basuki.

Sebagai informasi, Water Art Installation berlangsung mulai Jumat (1/12/2023) hingga Senin (4/12/2023) pukul 09.00-19.00 WIB.

Baca juga: Strategi Basuki Kendalikan Banjir di Kota Semarang

Masyarakat umum bisa menghabiskan waktu akhir pekannya untuk melihat pameran dan mengikuti talkshow tanpa dipungut biaya.

Berdasarkan pantauan langsung Kompas.com, terdapat beberapa klaster di dalam Pameran Water Art Installation.

Salah satu yang menarik perhatian adalah klaster berisi projection mapping yang menampilkan gambar kupu-kupu di seluruh sisi ruangan sehingga terasa nyata.

Tersedia pula komputer dengan monitor layar sentuh yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk mewarnai kupu-kupu sesuai seleranya dan hasil gambar tersebut bisa muncul serta bergerak di ruangan.

Kemudian ada juga klaster yang memberikan fasilitas virtual reality (VR) sehingga pengunjung bisa merasakan suasana berada di area bendungan.

Pameran ini juga menjadi bagian dari promosi pergelaran World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Indonesia, pada 2024, sekaligus menyambut Hari Bakti Kementerian PUPR ke-78.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com