SPALTD Hadir di Palembang, Cukupi Kebutuhan Air hingga 10 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP (Persero) Tbk telah menyelesaikan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALDT) Sei Selayur di di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

SPALDT ini memiliki total kapasitas mencapai 20.300 meter kuibik per hari, dimana diharapkan instalasi pengelolaan air limbah ini dapat dirasakan sampai dengan 21.700 Sambungan Rumah (SR) atau meng-cover 10 persen kebutuhan masyarakat Palembang.

Direktur Utama PP Novel Arsyad menyatakan rasa bangganya atas peresmian proyek tersebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Dengan diresmikan SPALDT ini, bertambah juga kompetensi PP dalam bidang pengelolaan air limbah. Kami bersyukur proyek ini telah selesai dan diresmikan oleh Bapak Presiden RI, walaupun terdapat beberapa tantangan, termasuk Pandemi Covid-19 melanda Indonesia," terang dia dalam rilis, Jumat (27/10/2023).

Baca juga: PP Garap 3 Proyek Monumental di IKN, Begini Progres Terbarunya

Novel menuturkan, proyek ini didanai oleh Pemerintah Australia dan diawasi oleh konsultan asing.

Menurutnya, perseroan dapat membuktikan bahwa kompeten dalam sektor pembangunan SPALDT berstandar Internasional.

Saat ini, perusahaan tengah mengerjakan proyek sejenis di beberapa kota di Indonesia seperti Makassar, Pekanbaru dan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

"Dengan pengalaman yang kita punyai saat ini, kami optimistis proyek tersebut dapat diselesaikan dengan kualitas yang baik serta dapat bermanfaat kepada seluruh masyarakat,” tutur Novel.

Proyek SPALDT ini menempati lahan seluas 5,9 hektar di Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni Palembang.

Masa pelaksanaan proyek dimulai sejak 25 Agustus 2020-28 Desember 2022 dengan porsi joint-venture (usaha patungan) sebanyak 51 persen Mc Connell Dowell Indonesia (MDI) dan 49 persen PP dengan nilai Rp 475,3 miliar.