Kota Malang Catat Transaksi E-purchasing Tertinggi Se-Jawa Timur

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Malang berhasil mencatat pengadaan digital barang dan jasa atau e-purchasing tertinggi se-Jawa Timur.

Sepanjang tahun 2023, lebih dari 4.000 pesanan telah dibuat di toko daring dengan nilai kurang lebih hampir Rp 40 miliar, dengan melibatkan lebih dari 260 penyedia Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal Kota Malang.

Hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Malang bahkan hingga Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang mencakup kecamatan, kelurahan, hingga Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SLTP) melakukan transaksi pengadaan digital di toko daring.

"Keberhasilan digitalisasi di Kota Malang sebagai pemegang rekor se-Jawa Timur dengan transaksi e-purchasing, toko daring tertinggi, tidak terlepas dari peran serta rekan-rekan pejabat pengadaan dan OPD yang memiliki komitmen tinggi untuk mengedepankan transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa," ucap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Malang Diah Ayu Kusuma Dewi, dikutip dari keterangan resmi.

Lanjutnya, hal ini akan mendorong penggunaan produk dalam negeri, sehingga dapat mengangkat UMKM lokal agar bisa naik kelas.

"Sejak awal, kami mendorong transformasi pengadaan digital dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor 54 Tahun 2022, agar seluruh OPD melaksanakan digitalisasi pengadaan," imbuhnya.

Baca juga: Pengadaan Tanah KCJB Hampir 100 Persen Tuntas

Program transformasi digital pengadaan barang dan jasa di Kota Malang merupakan bagian dari program Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo), yang diinisiasi pada November 2020 oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

CEO & Co-Founder Mbizmarket Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan mengatakan, pihaknya akan terus mendukung transformasi pengadaan digital barang dan jasa di Kota Malang.

"Kami akan hadir di Mall Pelayanan Publik Kota Malang secara berkala untuk memberikan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada para penyedia yang membutuhkannya," ungkap Ryn Mulyanto.

Sebagai informasi, Kota Malang memegang rekor transaksi tertinggi selama kurun waktu Januari hingga Agustus 2023, disusul oleh Kota Kediri, kemudian Kabupaten Pasuran dan Kabupaten Situbondo.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah transaksi pengadaan digital di Kota Malang meningkat lebih dari 50 persen, dengan peningkatan jumlah pesanan lebih dari 100 persen.