Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2023, 15:02 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Kota Nusantara (IKN) menambah satu lagi proyek hotel berbintang.

Hal ini ditandai lewat groundbreaking atau peletakan batu pertama Hotel Vasanta yang dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajaran, Sabtu (23/9/2023).

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan pemerintah ingin menunjukkan kepada dunia bahwa pembangunan IKN juga melibatkan peran dunia usaha.

"Dan setiap bulan saya sudah minta kemarin kepada Kepala Otorita, setiap bulan harus ada groundbreaking berikutnya," ucap Jokowi.

Diharapkan pembangunan Hotel Vasanta bisa menjadi motor percepatan proyek IKN, melengkapi berbagai proyek garapan swasta lain yang sudah mulai dibangun sebelumnya, seperti Hotel NusantaraNational Training Center, hingga Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada investor yang telah menanamkan modalnya," imbuh Jokowi.

Baca juga: Rumah Menteri di IKN Gunakan PLTS Atap

Sementara pada Kamis (21/9/2023), Jokowi juga melakukan groundbreaking Hotel Nusantara berbintang lima.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini groundbreaking Hotel Nusantara, bintang lima, secara resmi saya nyatakan dimulai," ujar Kepala Negara dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG), selaku investor Hotel Nusantara, yang terdiri dari 10 taipan besar yang kerap disebut naga properti.

Meliputi, ASG milik Sugianto Kusuma (Aguan), Salim Group milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto, Djarum milik Budi Hartono.

Kemudian Wings Group milik William Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, dan Astra milik Soeryadjaya.

Di samping itu, ada satu konglomerat lainnya yang hadir yaitu Kawan Lama Group.

Menurut Jokowi, para konglomerat yang hadir tersebut merupakan orang dengan tingkat kesibukan tinggi. Namun, mereka berkenan hadir menyaksikan langsung pembangunan hotel di IKN.

"Dan, nggak mungkin beliau-beliau ini mau mulai dengan Rp 20 triliun kalau nggak ada cuannya. Dipikir beliau ini adalah lembaga sosial, bukan. Datang menanamkan modalnya pasti akan mencari keuntungan sebesar-besarnya dan itu wajar," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com