Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Sertifikasi, Upah Pekerja Konstruksi Bakal Lebih Mahal

Kompas.com - 22/09/2023, 07:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi bisa menjadi sarana untuk meningkatkan pendapatan pekerja konstruksi.

Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) III Jakarta Samuel EDP Tampubolon menyebutkan, upah tenaga kerja konstruksi di Indonesia adalah sekitar Rp 200.000 per hari.

"Yang diterima oleh tenaga kerja dengan adanya sertifikasi mempunyai nilai yang lebih lagi," tutur Samuel dalam konferensi pers Program Sertifikasi Pekerja Konstruksi di Kantor BJKW III Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga berusaha memastikan seluruh pekerja konstruksi yang telah bersertifikat mudah untuk mendapatkan pekerjaan.

"Kami diminta dari Pimpinan Kementerian, bahwa setiap yang sudah dilatih harus sudah dipastikan mereka bekerja," imbuh Samuel.

Baca juga: Semen Merah Putih Gelar Pelatihan Pekerja Konstruksi

Oleh karena itu, Samuel mendorong adanya kolaborasi dengan badan usaha untuk melaksanakan pelatihan dan sertifikasi pekerja konstruksi.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Umum Badan Pengurus Daerah Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPD GAPENSI) DKI Jakarta Lambok Rumapea menyebutkan, setiap jenjang pekerja konstruksi memiliki besaran upah yang berbeda.

"Sekarang besarannya kepala tukang Rp 200.000, tukang Rp 150.000, kenek Rp 100.000. Jadi berjenjang," katanya.

Sebagai informasi, BJKW III Jakarta dan BPD GAPENSI DKI Jakarta menjadi mitra pelatihan tenaga kerja konstruksi yang diselenggarakan oleh PT Cemindo Gemilang Tbk selaku produsen Semen Merah Putih pada 21-22 September 2023.

GM Sales dan Marketing PT Cemindo Gemilang Tbk Oza Guswara mengungkapkan, pelatihan ini baru dilaksanakan pertama kali dengan target bisa menyertifikatkan sebanyak 150 pekerja konstruksi pada tahun 2023.

"Untuk pertama kali kami bekerja sama dengan BJKW III, kami melaksanakan program sertifikasi ini di Jakarta. Kemudian pada bulan Oktober-November kami berencana untuk melakukan pelatihan di Banten dan Jawa Barat," jelas Oza.

Khusus untuk pelatihan di Jakarta, sekitar 50 orang peserta pelatihan yang terlibat dan tidak dipungut biaya. Berdasarkan pantauan Kompas.com, terdapat 2 orang peserta pelatihan perempuan yang terlibat.

Program ini dilaksanakan untuk mempercepat sertifikasi tenaga kerja konstruksi di Indonesia dan membuat mereka menjadi semakin terampil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com