Jalan Akses Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Digarap Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan akses menuju Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal dibangun tahun 2023 ini.

"Ya harus mulai (konstruksi) tahun ini," ucap Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian saat ditemui usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI, Rabu (6/9/2023).

Jelas Hedy, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mendapatkan surat dari Menteri Sekretariat Kabinet (Menseskab) agar proyek Jalan Akses Stasiun KCJB masuk ke daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Kemudian kita melakukan pembebasan tanah, sehingga bisa dibiayai oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN)," imbuh Hedy.

Sementara KCJB memiliki 4 stasiun, yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.

Hedy menyebutkan bahwa Kementerian PUPR telah mendapatkan tugas melakukan pembebasan lahan jalan akses di Stasiun Karawang dan Stasiun Tegalluar.

Di sisi lain, Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) terus melakukan uji coba KCJB dengan target peluncuran pada 1 Oktober 2023.

Baca juga: KCJB Terintegrasi KA Feeder, Perjalanan Jakarta-Kota Bandung 50 Menit

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Perdana Menteri China Li Qiang dikabarkan akan mengikuti uji coba KCJB pada September 2023.

"Perdana Menteri China itu kalau enggak tanggal 6 ya tanggal 8," tutur Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo saat ditemui usai acara MRT Jakarta Innovation Day pada Selasa (5/9/2023).

Selain Luhut dan Li Qiang, Presiden Joko Widodo juga diperkirakan bakal mengikuti uji coba KCJB ini.

Setelah dijajal oleh para pejabat, uji coba KCJB akan dibuka untuk masyarakat dan tamu undangan.

"Gratis," tegas Didiek soal tiket uji coba KCJB.