Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Optimistis Seluruh Proyek Strategis Nasional Kelar Tahun 2024

Kompas.com - 19/08/2023, 06:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimis seluruh Proyek Strategis Nasional (PSN) kelar dibangun pada tahun 2024.

"Harus," ujar Basuki saat ditemui usai Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Selain itu, Kementerian PUPR juga tidak akan memulai proyek infrastruktur baru hingga tahun depan.

"Jadi untuk menuntaskan pekerjaan-pekerjaan yang tahun jamak yang mulai sekarang, tapi tidak untuk memulai yang baru, kecuali loan. Kalau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diprioritaskan untuk menuntaskan pekerjaan," imbuh Basuki.

Tetapi, Basuki tidak menutup kemungkinan proyek baru akan dilaksanakan, apabila ada mandat langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Salah satu PSN yang dikejar penyelesaiannya adalah Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 kilometer yang akan melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Banten seperti Serang, Lebak, dan Pandeglang, serta tersambung dengan Tol Jakarta-Merak.

Sementara dikutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dari total tiga seksi, baru Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,50 kilometer yang telah beroperasi.

Baca juga: Jumat Ini, Jembatan Baja Terpanjang di Tol Trans-Sumatera Diuji Beban

Sedangkan progres konstruksi Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 kilometer mencapai 52,45 persen, dan Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer mencapai 13,84 persen.

Namun demikian, dari sektor jalan dan jembatan, ada Tol Semarang-Demak dan Tol Akses Patimban yang dipastikan belum kelar tahun 2024.

"Kalau Semarang-Demak belum karena pembebasan lahannya kan baru sekarang yang tadinya tanah musnah menjadi tanah tidak musnah. Ada 40 persen yang dia akan melakukan reklamasi, abis itu baru diappraisal," papar Basuki.

Kemudian Tol Akses Patimban yang masih di tahap tender. Berdasarkan data dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), ada tiga dari empat paket pekerjaan Tol Akses Patimban yang ditender ulang, yakni paket 1, paket 2, dan paket 3.

Total nilai tiga paket pekerjaan yang ditender ulang tersebut sebesar Rp 2,78 triliun dengan alasan tertulis karena ditemukan kesalahan dalam Dokumen Pemilihan atau Dokumen Pemilihan tidak sesuai dengan ketentuan.

Hal ini merujuk kepada Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya dan aturan turunannya.

Sementara untuk tender paket 4 dimenangkan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan pagu Rp 1,2 triliun dan harga penawaran sebesar Rp 1,181 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com