Jadi Penggebuk Drum di IMS, Basuki Nilai "Sound System" Masih Kurang Oke

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Indonesia Arena atau Indoor Multifunction Stadium (IMS) di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Tak sekadar mendampingi Presiden, Menteri Basuki juga turut memeriahkan acara peresmian dengan mengiringi grup musik Cokelat, sebagai penggebuk drum.

Penampilan Basuki disambut meriah oleh para tamu yang hadir di acara peresmian, baik dari pemerintah, selebriti, media, dan lainnya.

Kendati demikian, Basuki menilai sound system di Indonesia Arena masih kurang oke dan perlu sedikit diperbaiki.

"Kalau sound system-nya saya masih ada kurang, kayak Mbak Kikan tadi kan enggak keluar tuh vokalnya," jelas Basuki menjawab Kompas.com.

Hadir mendampingi Basuki, Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya, Diana Kusumastuti, yang menyatakan siap mengatur lagi bagian-bagian yang kurang di Indonesia Arena.

"Diatur lagi," ujar Diana.

Baca juga: Indonesia Arena Diresmikan, Jokowi: Yang Mau Konser Silakan Daftar

Terlebih, Presiden Jokowi telah menyetujui bahwa stadion ini tidak hanya bisa digunakan untuk ajang pertandingan olahraga, tetapi juga konser musik.

Lanjut Basuki, Indonesia Arena masih melewati masa pemeliharaan selama 6 bulan oleh kontraktor pelaksana.

"Signage-nya ini saya minta diperbaiki, kurang greng," imbuh Basuki.

Pembangunan Indonesia Arena menghabiskan anggaran sebesar Rp 639,1 miliar dengan Multi Years Contract (MYC) Tahun Anggaran (TA) 2021-2023.

Kontraktor pelaksana proyek ini adalah PT Adhi Karya-PT Nindya Karya-PT Penta (KSO). Proyek rampung dalam waktu 18 bulan pekerjaan.