Dukung Sektor Industri Baja, Propan Rambah Pasar Cat Metal

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan cat asal Indonesia, Propan Raya mulai merambah pasar cat metal atau logam untuk mendukung sektor industri dan konstruksi baja.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Direktur Propan Raya, Yuwono Imanto saat menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) di Jakarta, Rabu (2/8/2023).

"Acara kali ini merupakan bentuk kepedulian Propan dalam mendukung pembangunan Indonesia khususnya di metal baja, di mana Propan sendiri baru mulai merambah ke sektor cat metal," ujar Yuwono, dikutip dari keterangan resmi.

Produk cat metal yang diperkenalkan adalah Cat Direct To Metal (DTM) yang dapat diaplikasikan di atas substrat tanpa primer.

"Sehingga lebih efisien dan sejalan dengan tema yang kami bawakan yakni New Innovation Direct-To Metal Protective Coating Technology For Metal Substrate," imbuh Yuwono.

Dalam acara tersebut, Propan Raya juga mendirikan booth dan menampilkan berbagai produk unggulan, meliputi Cat Metal Primtop DTM, Aluminium DTM, Sengkote DTM, Heatproof DTM, Fireproofing.

Produk heatproof DTM menjadi produk teranyar Propan Raya yang akan segera diluncurkan. Produk ini dapat menurunkan suhu hingga 14 celcius.

Baca juga: Mau Pakai Rangka Atap Baja Ringan? Ketahui Plus Minusnya

Keikutsertaan Propan Raya sebagai sponsor utama dalam Silatnas ISSC 2023 menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan inovasi produk, khususnya cat metal protective di sektor konstruksi baja Indonesia.

ISSC adalah asosiasi yang bergerak dibidang baja konstruksi yang dipelopori oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Acara dibuka oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian PUPR Rachmat Arief Dienaputra dan Ketua Umum ISSC Budi Harta Winata.

Dalam sambutannya, Budi Harta berharap pada tahun 2023 ini, para pemain konstruksi baja bisa bersaing secara baik dan saling berkolaborasi.

"Adanya Silatnas ISSC ini kiranya membuat kita semua semakin terpacu untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek metal pada masa mendatang," tuntasnya.