Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Beroperasi Komersial, LRT Jabodebek Jalani 3 Tahap Pengujian

Kompas.com - 30/07/2023, 11:40 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, LRT Jabodebek akan menjalani uji coba dalam 3 tahap sebelum dioperasikan secara komersial.

"Uji coba ini kita lakukan hingga lima hari sebelum 18 Agustus, sehingga dapat segera kita laporkan kepada Presiden," ucap Budi Karya saat mengecek langsung proses pengujian LRT Jabodebek, Sabtu (29/7/2023).

Menhub menyebut, pengujian dilakukan dalam tiga tahap. Pertama adalah dengan mengoperasikan semua kereta LRT untuk memastikan aspek keamanan dan keselamatan terpenuhi di semua kereta.

Tahap kedua adalah pengoperasian kereta dengan jumlah penumpang maksimal. Uji coba tahap kedua ini sekaligus memastikan pelayanan penumpang serta tingkat kenyamanan penumpang.

Kemudian uji coba LRT Jabodebek tahap ketiga dilakukan dengan headway ketat dan rute pulang-pergi (PP).

"Jika pengujian berjalan lancar, operasional LRT Jabodebek secara komersial dapat dilakukan saat kita merayakan ulang tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia," imbuh Menhub.

Sementara dalam kegiatan pengecekan tersebut, Menhub mengklaim laju kereta sudah lebih halus dan lebih nyaman.

Selain menjajal LRT, Menhub juga mengunjungi Gedung Operation Control Center (OCC) LRT Jabodebek serta memberikan pengarahan dan motivasi kepada para petugas, mulai dari train attendant, petugas OCC, hingga kepala Stasiun LRT Jabodebek.

Baca juga: LRT Jabodetabek Segera Beroperasi, Pembangunan Travoy Hub Dikebut

Menhub juga mempersilakan para petugas untuk menyampaikan aspirasinya untuk menjadi bahan masukan dan evaluasi.

"Ketika kereta ini sudah berjalan, maka kita tidak bisa berhenti atau mundur lagi. Kalau ada masalah pasti akan banyak keluhan dari masyarakat," pesan Menhub.

Oleh karena itu, Kemenhub berupaya memastikan kelancaran LRT Jabodebek dengan quality control dan tingkat keselamatan yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com