JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) yang mengelola Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, melaporkan progres terkini dari proyek tersebut.
Untuk diketahui, pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi menjadi dua tahap, yaitu Tahap I menghubungkan Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 Km, dan Tahap II menghubungkan Besuki hingga Banyuwangi sepanjang 125,72 Km.
Sesuai dengan Permenko Perekonomian No. 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada ruas Probolinggo-Besuki dengan hak konsesi selama 50 tahun dan investasi sebesar Rp 10,8 triliun.
Direktur Utama PT JPB, Adi Prasetyanto menjelaskan, pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I terbagi menjadi tiga paket pekerjaan konstruksi.
Meliputi Paket 1 Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 Km, Paket 2 Kraksaan-Paiton 11,20 Km, dan Paket 3 Paiton-Besuki 25,60 Km.
Baca juga: Kapan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tembus Ketapang?
Hingga pertengahan Juli 2023, progres pembebasan lahan untuk Paket 1 sebesar 92,57%, Paket 2 mencapai 82,77%, dan Paket 3 sebesar 84,44%.
"Progres konstruksi pun telah kami mulai sejak Februari 2023 lalu yang saat ini berjalan sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah disepakati. Secara keseluruhan progres konstruksi Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Probolinggo-Besuki saat ini sebesar 2,53%," ujar Adi dalam keterangan resmi, Kamis (27/07/2023).
Pembangunan Tahap I Probolinggo-Besuki nantinya akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki.
Selain itu juga akan memiliki 3 buah simpang susun yaitu Simpang Susun (SS) Kraksaan, SS Paiton, dan SS Besuki, serta dilengkapi dengan 2 lokasi rest area yang terletak di Sta 33+65 di arah Probolinggo maupun arah Besuki.
"Jika pembebasan lahan sesuai dengan target, maka pengerjaan konstruksi untuk Tahap I (dari Probolinggo) sampai Paiton ditargetkan dapat selesai pada Agustus 2024," pungkas Adi.
Sebagai informasi, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi menjadi 7 Seksi yaitu Seksi 1 Probolinggo-Kraksaan (12,88 Km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,2 Km), Seksi 3 Paiton-Besuki (25,6 Km), Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,3 Km), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 Km), Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 Km), dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,21 Km).
Baca juga: Tol Dalam Kota Jakarta, Terpadat di Indonesia
Jalan tol ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dikelola oleh PT JPB selaku Badan Usaha Jalan Tol yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jasa Marga sebesar 94,93%, PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 5,00% dan PT Waskita Toll Road sebesar 0,07%.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan ruas pamungkas dari jaringan Jalan Tol Trans-Jawa yang menghubungkan ujung barat hingga ujung timur pulau Jawa untuk meningkatkan konektivitas serta mempermudah mobilitas orang, barang dan jasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya