Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPR Syariah Paling Diminati Konsumen Berpenghasilan Rendah

Kompas.com - 26/07/2023, 11:17 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Nixon LP Napitupulu mengatakan, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Syariah paling diminati Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Memang produk syariah paling berhasil di Indonesia apa? Jawab saya adalah pembiayaan rumah subsidi syariah, penetrate-nya 20 persen," ucap Nixon saat ditemui di Gedung PP Muhammadiyah Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Bahkan menurut Nixon, apabila BTN menargetkan 200.000 KPR dalam satu tahun, setidaknya sekitar 40.000 akad dilakukan secara syariah.

Menariknya lagi, konsumen dengan pendapatan semakin rendah, semakin tertarik dengan KPR Syariah.

"Marginnya murah, 5 persen, angka yang paling murah dari segala bentuk pembiayaan," imbuh Nixon.

Akad KPR Syariah oleh BTN banyak ditemukan di Provinsi Jawa Barat bagian selatan atau Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Konsumen BTN juga bisa memilih rumah hasil pengembangan developer konvensional, tetapi tetap mengajukan KPR Syariah.

Baca juga: Spin Off BTN Syariah Ditargetkan Beres Maret 2024

"Masyarakat bebas memilih jenis akadnya," tegas Nixon.

Pada kesempatan yang sama, BTN menandatangani perjanjian kerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata (MEBP) PP Muhammadiyah.

Kerja sama ini akan memberikan fasilitas pembiayaan perumahan kepada 2.000 anggota Muhammadiyah pada tahun 2023.

Saat ini telah dilakukan sebanyak 403 akad KPR oleh anggota Muhammadiyah, yang dilakukan secara offline maupun online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com