Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Sengketa Tanah di Sumatera Utara Terbanyak Kedua Setelah Jawa Timur

Kompas.com - 20/07/2023, 18:39 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyatakan, kasus sengketa tanah di Sumatera Utara menempati posisi terbanyak kedua setelah Jawa Timur

"Sumatera Utara ini adalah kasus konflik sengketanya nomor 2 setelah Jawa Timur," ujar Hadi dalam kunjungan kerja ke Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (20/7/2023). 

Hadi mengurutkan, 4 provinsi dengan kasus sengketa tanah terbanyak, yakni Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau, dan Lampung. 

"Mudah-mudahan di Sumatera Utara bisa diselesaikan walaupun ada yang berkata, ini Medan bung, tapi saya kira semuanya bisa diselesaikan," imbuh Hadi. 

Dalam penyelesaian masalah ini, Hadi mengaku mendapatkan dukungan dari Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang kerap turun ke lapangan dan berkomitmen menyelesaikan permasalahan tanah. 

Pada kesempatan yang sama, Hadi menyatakan kesiapannya dalam memberantas mafia tanah. 

Baca juga: Manfaat Tanah Komunal, Usir Mafia Tanah hingga Penumpang Gelap

Ini merupakan pesan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada dirinya untuk menyelesaikan sengketa dan konflik pertanahan. 

Jokowi berpesan kepadanya agar tidak memberi ampun karena ini adalah masalah yang menyangkut hajat hidup orang banyak. 

Menurut Hadi, mafia tanah hanya berani untuk bermain di wilayah abu-abu. Dalam artian, wilayah tersebut memiliki harga tanah yang mahal, tetapi masih bermasalah. 

Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen bersama untuk menyelesaikan masalah pertanahan.

"Saya yakin dengan komitmen kita bersama, permasalahan tanah di Medan, permasalahan tanah-tanah yang dialami oleh petani-petani, buruh-buruh, bisa kita selesaikan dengan skema yang lebih pro kepada rakyat," tandas Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com