Olympic Bangun Persada Tingkatkan Kapasitas Akses OCBD Bogor

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna meningkatkan kapasitas akses menuju One Central Business District (OCBD) Bogor, PT Olympic Bangun Persada menggandeng tiga perusahaan sekaligus yakni PT Marga Sarana Jabar, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), dan PT Jasamarga Related Business (JMRB).

Kerja sama ditandatangani secara resmi oleh CEO Olympic Bangun Persada Norman Edward Sebastian, Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar Dedi Krisnariawan Sunoto, Direktur Utama JMRB Denny Abdurachman, dan Direktur Utama JMTO Yoga Trianggoro dan disaksikan langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Vice CEO Olympic Bangun Persada Imelda Fransisca, di Marketing Gallery OCBD, Bogor, Selasa (20/6/2023).

Seremoni penandatanganan ini merupakan tindak lanjut perjanjian kesepakatan bersama peningkatan kapasitas Simpang Jalan Raya Bogor-Jalan Sholeh Iskandar-Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) pada On Ramp Kedung Halang yang dikenal dengan sebutan ‘Zero Kilometer From Toll Road’ antara Pemerintah Kota Bogor dan Olympic Bangun Persada selaku pengelola kawasan OCBD, 20 Februari 2023.

Baca juga: Olympic Bangun Persada Bakal Rilis Tipe Baru Smart Home di OCBD Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, peningkatan kapasitas akses menuju OCBD ini merupakan salah satu terobosan (breakthrough) signifikan. 

Dan Kota Bogor sangat membutuhkan terobosan ini untuk memindahkan episentrum perekonomian yang tidak hanya terkonsentrasi di pusat kota, melainkan menyebar merata hingga ke pinggiran.

"Begitu salah satu akses (jembatan) Otista putus, macetnya Bogor bagaimana. Akses terbatas ini harus diperluas dengan banyak alternatif. Kami mengatasinya dengan rekayasa lalu lintas. Nah, bagaimana dengan perekonomiannya? Butuh sebuah terobosan," ucap Bima.

Bima melanjutkan, kesepakatan peningkatan akses ini terjadi setelah proses yang cukup panjang, dan tidak mudah karena terkait dengan pembebasan lahan, investasi, dinamika sosial dan lain sebagainya.

Penataan ini dilakukan dengan harapan akan memberikan kontribusi bagi warga masyarakat maupun pemerintah Kota Bogor, dalam bentuk pemerataan beban ekonomi maupun mobilitas masyarakat di Kota Bogor, sehingga tidak hanya terpusat di tengah kota saja, tapi juga menyebar ke beberapa zona lainnya.

CEO Olympic Bangun Persada Norman Edward Sebastian berharap akses yang akan tuntas pembangunannya pada Desember 2023 ini dapat memberikan kontribusi positif, tidak hanya bagi penghuni di Kawasan OCBD, namun juga aksesibilitas dan mobilitas masyarakat sekitar.

Baca juga: Besok, Akses Masuk Cimanggis Arah Bogor di Tol Jagorawi Fungsional

"Dalam merealisasikan peningkatan kapasitas akses sepanjang 300 meter yang mulai dibangun pada Juli ini, Olympic Bangun Persada merogoh kocek senilai Rp 20 miliar," ujar Norman.

Menurut Norman, peningkatan kapasitas akses ini sangat penting karena Perusahaan tengah gencar mengembangkan OCBD seluas 25 hektar, tepat berada di tengah kota Bogor.

Dari total luas lahan itu, baru terbangun enam hektar yang berisi dua klaster perdana Pine Garden, dan Virginia Pine yang telah diserap pasar dengan baik.

Ada pun klaster terbaru yakni Northern Pine sejumlah 130 unit serentang Rp 1,8 miliaran, telah diperkenalkan kepada publik pada penghujung tahun 2022, mencakup empat tipe mulai dari tipe Cathaya 1 (57/60), Cathaya 2 (73/60), Cedrus (79/72) dan Pinea (99/84). 

"Dari total jumlah unit ini, Perusahaan menargetkan penjualan Rp 200 miliar yang diharapkan tercapai akhir 2024," imbuh Norman.

Gandeng Jepang