Perlukah Pakai Humidifier dalam Ruangan Ber-AC?

KOMPAS.com - Saat cuaca panas melanda, air conditioner (AC) menjadi alternatif untuk memberikan kesejukan di dalam ruangan.

Namun, saat Anda menyalakan AC di rumah atau suatu ruangan, itu tidak hanya menghilangkan panas tetapi juga menimbulkan kelembapan.

Untuk mengatasi kelembapan dari penggunaan AC, Anda perlu mempertimbangkan penggunaan humidifier.

Namun, Anda mungkin berpikir apakah humidifier bisa digunakan di dalam ruangan yang menggunakan AC?

Jawabannya, tentu saja boleh. Akan tetapi, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Baca juga: Perhatikan, Inilah 5 Alasan AC Perlu Rutin Diservis

Sebab, saat AC menyala dalam waktu lama, uap air di udara akan menumpuk menjadi tetesan, lalu akan dibuang ke luar ruangan. Ini akan membuat ruangan menjadi kering.

Biasanya, kelembapan udara relatif besar, namun AC yang menyala lama dapat membuat kelembapan udara dalam ruangan menjadi kecil.

Oleh karenanya, saat cuaca panas, pori-pori kulit manusia akan terbuka.

Sehingga, AC dan kipas yang berembus langsung ke tubuh dapat dengan mudah menyebabkan demam dan sakit punggung.

Maka dari itu, humidifier perlu digunakan dalam mengatasi kekurangan air pada kulit secara berlebihan yang disebabkan oleh suasana dalam ruangan yang kering.

Pada saat yang sama, humidifier dapat memurnikan lingkungan dan mengurangi debu dalam ruangan, serta memiliki efek yang baik dalam menjaga kelembapan dan kebersihan di dalam hidung.

Dalam situasi nyata, Anda bisa merasakan sejuknya tinggal di ruangan ber-AC, tapi itu menghasilkan suasana atau udara yang sangat kering.

Oleh karena itu, sebuah ruangan ber-AC akan membuat seseorang merasa lebih nyaman saat menggunakan humidifier.