Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh Tempo Juli 2023, Proyek Jembatan Penyeberangan Dukuh Atas Digeber

Kompas.com - 15/05/2023, 16:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Serambi Temu Dukuh Atas telah mencapai 78,53 persen penyelesaian per 12 April 2023.

Dilansir dari laman resmi PT MRT Jakarta (Perseroda), Senin (15/5/2023), saat ini pembangunan jembatan sepanjang 265 meter tersebut telah masuk ke tahap penyelesaian lantai.

Kemudian ada pekerjaan fasad, mechanical, electrical, and plumbing (MEP), struktur atap dan arsitektural, penyelesaian ramp sepeda, serta instalasi eskalator.

Jembatan ini merupakan salah satu bagian utama dalam pengembangan kawasan berorientasi transit (TOD) Dukuh Atas yang dibangun oleh PT MITJ dan KSO Waskita bersama Vision First dan PT Integrasi Transit Jakarta.

Fasilitas ini akan menghubungkan Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas di sisi selatan Waduk Setiabudi Barat dan Stasiun KRL Sudirman melintasi Kali Banjir Kanal Barat.

Berbagai fitur tersedia di JPM Dukuh Atas, yakni akses sepeda, eskalator, tangga, lift, area pandang, hingga gerai komersial.

"JPM ini didesain sebagai bangunan selain untuk memfasilitasi kebutuhan lalu lintas penumpang transportasi publik dalam berpindah moda angkutan, juga berfungsi menghadirkan berbagai fitur lainnya seperti gerai makanan dan minuman hingga tempat tujuan wisata baru di Jakarta," jelas Direktur Utama PT MITJ Heru Nugroho.

Lanjutnya, JPM dibangun dengan prinsip pengembangan konektivitas antar-moda, ruang publik inklusif dan enriching urban experience.

Baca juga: MRT Jakarta Punya Unit Pengisi Daya Tenaga Surya, Ini Titiknya

"Sehingga diharapkan dapat menjadi identitas dan tujuan baru perkotaan," tambahnya. 

Rencananya, jembatan ini ditargetkan selesai dibangun dan siap dioperasikan pada Juli 2023 mendatang.

Upaya pengembangan kawasan di sekitar stasiun MRT Jakarta merupakan bagian dari transformasi Jakarta dalam mengatur ulang kota dari padat lalu lintas menjadi kota berkelanjutan dan tahan iklim.

MRT Jakarta akan memastikan bahwa aksesibilitas transit, fasilitas pejalan kaki dan pesepeda, ruang hijau dan terbuka, pohon peneduh jalan, ruang publik pemicu aktivitas, hingga titik-titik bike sharing, dapat terakomodasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com