Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14.097 Orang Naik Kereta, Tujuan Favorit Tanjungbalai dan Rantauprapat

Kompas.com - 26/04/2023, 16:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Masa angkutan Lebaran (AngLeb) PT Kereta Api Indonesia (Persero) dimulai pada 12 April sampai 3 Mei 2023.

KAI Divisi Regional 1 Sumatera Utara mengoperasikan 14 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), 24 perjalanan KA lokal dan 6 KA barang.

Pada 24 April, KAJJ yang beroperasi adalah 6 KA Sribilah relasi Medan-Rantauprapat, 6 KA Putri Deli relasi Medan-Tanjungbalai dan 2 KA tambahan Sribilah Premium yang berjalan pada 15-16, 20-25 dan 29-30 April.

KA lokal yang beroperasi pada masa Angleb adalah 2 KA Siantar Ekspress dan 20 KA Srilelawangsa.

Manager Humas PT KAI Divre 1 SU Anwar Solikhin dalam keterangan tertulisnya menyebut, total tiket yang disediakan 384.430.

Tiket KAJJ yang terjual selama masa AngLeb sebanyak 97.913 dan tiket KA lokal 72.613, total terjual 170.526 tiket.

Baca juga: KAI Imbau Masyarakat Waspada di Perlintasan Sebidang Saat Arus Balik

"Total penumpang pada Selasa kemarin, 14.097 orang. Jumah ini masih bertambah karena pemesan tiket masih berjalan sampai keberangkatan kereta api. Tujuan favorit adalah Medan-Tanjungbalai dan Medan-Rantauprapat," kata Anwar, Rabu (26/4/2023).

Menghadapi masa arus mudik dan arus balik Lebaran kali ini, Divre 1 SU meyiapkan 70 kereta dan 31 lokomotif setiap hari.

Keselamatan perjalanan kereta api juga tidak lepas dari dukungan kesiapan sisi jalur rel. Area-area yang butuh perhatian khusus pun telah dipetakan, 2 titik rawan longsor dan 6 titik rawan banjir.

"Untuk memastikan perjalanan kereta api selalu aman dan lancar di bagian jalur rel saat masa angkutan Lebaran, kami menambah petugas ekstra, di luar pegawai organik," kata Anwar.

Sebanyak 33 petugas perlintasan ditambah (PJL ekstra) dan 9 petugas penjaga daerah dan jembatan rawan. Untuk pengamanan, bersiaga 185 personel yang terdiri dari 159 dari internal Divre 1 SU dan 26 personel eksternal.

Kereta api yang beroperasi setiap hari berangkat tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan.

Anwar mengimbau calon penumpang mengatur jam kedatangannya ke stasiun dengan jadwal keberangkatan untuk menghindari tertinggal moda transportasi massal ini.

"Tidak ada istilah kereta api menunggu penumpang yang terlambat. Sebaliknya, calon penumpang yang harus mengatur waktu tiba di stasiun. Disarankan sudah tiba satu jam sebelum jadwal keberangkatan,” katanya.

Memudahkan dan menghindari antrian di loket go show stasiun, calon penumpang juga diimbau agar memesan tiket melalui KAI Access supaya efisien.

Lewat aplikasi ini, pelanggan bisa melihat ketersediaan tempat duduk, pilihan jadwal keberangkatan serta fitur ubah jadwal dan pembatalan tiket.

“Naik kereta api merupakan pilihan yang tepat. Banyak faktor mengapa lebih, selain tepat waktu, ya bebas macet, mengutamakan keselamatan, aksesibilitas dan pelayanan yang terus ditingkat,” ucap Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com