Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Musala Tahan Gempa di Benteng Pendem Cilacap

Kompas.com - 14/04/2023, 20:31 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Singgah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah belum lengkap jika tidak berkunjung ke Benteng Pendem Cilacap.

Lokasinya bersebelahan dengan kilang minyak Pertamina dan masuk dalam kawasan Pantai Teluk Penyu, Benteng Pendem Cilacap merupakan salah satu cagar budaya Jawa Tengah.

Benteng Pendem Cilacap dibangun pada tahun 1861 yang digunakan tentara Hindia Belanda untuk menahan serangan dari laut.

Hal ini tecermin dari nama aslinya, Kustbatterij Op De Lantong Te Tjilatjap yang berarti benteng yang menjorok ke arah laut di Cilacap.

Selain karena sejarahnya, yang menjadi keunikan Benteng Pendem Cilacap adalah adanya Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) dengan konstruksi tahan gempa yang digunakan sebagai musala.

Risha merupakan penemuan sistem konstruksi bangunan yang diciptakan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Teknologi ini menjadi solusi alternatif untuk membuat rumah layak huni, aman, nyaman, dan harga terjangkau. Material yang menjadi bahan bangunan risha cukup praktis dan relatif gampang dikerjakan.

Pada dasarnya, risha dibuat dengan struktur bangunan yang terdiri dari tiga jenis panel berbahan beton bertulang yang merupakan campuran semen, pasir, dan kerikil.

Teknologi ini juga dipilih untuk membangun rumah rekonstruksi bagi korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Risha berbentuk musala di Benteng Pendem Cilacap beratap asbes dan berdinding gipsum. Untuk menambah nuansa islami, dinding musala dicat dengan warna hijau.

Baca juga: Cerita Buka Puasa di Posko Lebaran Cilacap, Tenda Sederhana Serba Ada

Masyarakat yang ingin berkunjung ke Benteng Pendem Cilacap cukup membayar Rp 7.500 per orang.

Bangunan benteng dikelilingi oleh parit yang diperkirakan merupakan bagian dari upaya pertahanan.

Benteng terbuat dari bata merah yang masih kokoh berdiri dengan banyak ruangan, seperti barak, penjara, gudang senjata, ruang rapat, klinik, tempat meriam, kamar penjaga, ruang akomodasi dan ruang perwira.

Benteng Pendem Cilacap, Jawa TengahKOMPAS.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani Benteng Pendem Cilacap, Jawa Tengah

Terdapat pula Menjangan Park di dalam kawasan Benteng Pendem Cilacap. Terdapat dua rusa bebas berkeliaran yang ditemukan selama proses liputan Merapah Trans-Jawa Kompas.com hari keempat, Jumat (14/4/2023).

Sangat disayangkan, situs bersejarah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan tersebut terpantau kurang terawat.

Mulai dari kebersihan yang harus ditingkatkan, tidak tersedia papan informasi terkait tempat wisata, hingga kurangnya penjagaan dari pihak pengelola.

Juga hanya tersedia satu warung dan dua toko oleh-oleh di dalam kawasan Benteng Pendem Cilacap.

Akan tetapi, tepat di depan kawasan, berderet warung yang bisa disinggahi oleh pengunjung. Bila merasa penat dan butuh tempat wisata lain, pengunjung juga bisa langsung menuju Pantai Teluk Penyu di depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com