CILACAP, KOMPAS.com - Memasuki hari ketiga pada Kamis (13/4/2023), perjalanan Tim Merapah Trans-Jawa 2023 dimulai dari Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dengan waktu keberangkatan pukul 07.30 WIB.
Tujuan selanjutnya adalah Kabupaten Cilacap di Jawa Tengah yang berjarak sekitar 91 kilometer dari Pangandaran lewat Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa.
Sebelum meninggalkan Pangandaran, Tim Merapah Kompas.com menyempatkan diri untuk mampir ke Pantai Batu Hiu dan Pantai Karang Tirta.
Kedua pantai selatan dengan pasir berwarna hitam tersebut terletak bersebelahan. Terdapat pemandangan pohon kelapa, pohon kelapa sawit, tambak udang dan semak-semak yang menjadi pemanis.
Perjalanan menuju Cilacap dilanjutkan pada pukul 15.30 WIB lewat jalan nasional. Berdasarkan pantauan langsung Kompas.com, jalan nasional di perbatasan Pansela Jawa Barat dan Pansela Jawa Tengah sangat layak menjadi jalur mudik.
Selain kondisi jalan yang mulus, lingkungan di sekitarnya merupakan permukiman, sehingga pemudik bisa dengan mudah menemukan masjid, musala, toilet, minimarket hingga Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU).
Masuk ke daerah Cilacap, pengguna jalan akan melewati rute yang berliku-liku dengan pemandangan pohon jati.
Baca juga: Merapah Pansela Jawa 2023 Dimulai, Tol Bocimi Jadi Pelintasan Pertama
Ditemukan banyak truk barang melintas, yang menandakan jalur ini juga bermanfaat untuk mobilitas kendaraan logistik.
Memasuki waktu magrib sekitar pukul 17.45 WIB, Tim Merapah Kompas.com menemukan Posko Lebaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 2023 di Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap untuk berbuka puasa.
Tepatnya, Posko Lebaran PUPR 2023 ini dikelola oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Satker PJN Wilayah II, PPK 2.1.
Penilik Jalan sekaligus pengelola Posko Lebaran, Wiwit Margiono mengatakan, Posko Lebaran PUPR 2023 mulai dibuka pada H-10 Lebaran atau tanggal 12 April 2023 hingga H+10 Lebaran yang diperkirakan jatuh pada 2 Mei 2023.
"Ada dua shift, mulai pukul 08.00-20.00 WIB dan pukul 20.00-08.00 WIB. Jadi dibuka 24 jam," jelas Wiwit.
Dari depan, terdapat spanduk besar berwarna putih yang dipasang secara vertikal sebagai penanda keberadaan Posko Lebaran.
Dari luar, posko dibangun dari tenda terpal berwarna putih dengan lambang Kementerian PUPR, lengkap dengan call center yang bisa dihubungi.