Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Cat Nomor 1 Indonesia Bidik Penjualan Rp 7,23 Triliun

Kompas.com - 05/04/2023, 20:24 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Avita Avian Tbk atau Avian Brands menargetkan pertumbuhan penjualan minimum 8 persen pada tahun 2023, menjadi Rp 7,23 triliun.

Head of Investor Relations Avian Brands Andreas Timothy Hadikrisno mengungkapkan hal itu saat media gathering di Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Menurut Andreas, target tahun ini terhitung konservatif karena dipengaruhi oleh kondisi melambatnya ekonomi yang berdampak pada tergerusnya daya beli masyarakat.

"Karena sekitar lebih dari 99 persen pasar kami adalah retail, sementara untuk proyek masih sekitar satu persen. Namun, tahun ini, pasar proyek akan kami genjot kenaikannya hingga 6 persen," ujar Andreas.

Baca juga: Borong Saham AVIAN Brands, Wira Laju Rejeki Kucurkan Rp 20,30 Miliar

Ada pun kontribusi terbesar penjualan diharapkan berasal dari produk-produk architectural solutions dan trading goods, atau sama dengan pencapaian tahun 2022 yang masing-masing menyumbang 80,4 persen dan 19,6 persen.

Rinciannya, architectural solutions meliputi waterproofing 24,9 persen, wall painting 22,4 persen, woodcare 6,4 persen, wood and metal painting 18,8 persen, dan lain-lain 7,9 persen.

Sementara trading goods meliputi furniture painting 3,6 persen, perpipaan 14,1 persen, dan produk pendukung 1,9 persen.

Andreas menuturkan, untuk merealisasikan target penjualan, perusahaan akan meluncurkan sejumlah produk baru di antaranya produk untuk segmen menengah ke bawah atau ekonomis berbasis solvant based coating, dengan harga lebih murah.

Produk baru lainnya adalah VIP painting remover yang dikhususkan bagi konsumen yang ingin melakukan renovasi rumah.

Selain meluncurkan produk baru, imbuh Andreas, Perusahaan juga berencana menaikkan harga jual pada Mei 2023 dengan besaran di bawah dua digit.

"Mengikuti harga pasar," cetus Andreas.

Nomor satu di Indonesia

Untuk diketahui, Avian Brands menguasai pasar cat dan pelapis di Indonesia dengan angka market share lebih dari 20 persen atau ekuivalen dengan nilai Rp 30 triliun.

Besaran angka market share ini menempatkan Avian Brands dalam survei Frost and Sullivan, sebagai produsen cat nomor satu, di atas Nippont Paint yang menguasai 15 persen, Akzo Nobel 12 persen, dan Propan Raya 11 persen.

Perusahaan yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur, ini menawarkan saham perdana atau melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 8 Desember 2021 lalu dengan mengeluarkan 61,9 miliar lembar saham.

Dalam IPO tersebut, Avian Brands menawarkan harga perdana sebesar Rp 930 per lembar saham. Sampai dengan saat ini, mayoritas saham Avian dipegang oleh PT Tancorp Surya Sentosa sebesar 36,60 persen dan Wahana Lancar Rejeki sebesar 32,49 persen.

Avian Brands didirikan pada tahun 1978 sebagai perusahaan manufaktur cat terintegrasi. Selama lebih dari empat dekade, Avian Brands meluncurkan Cat tembok Sunguard All in One, Supersilk Anti Noda dan Avitex, cat pelapis anti bocor No Drop, serta cat kayu & besi Avian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com