BSD City Bakal Punya Mal Baru Tahun Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - BSD City, Tangerang, bakal punya mal baru di atas lahan seluas 4,8 hektar pada tahun 2024 mendatang.

Pusat komersial gaya hidup baru tersebut merupakan hasil pengembangan Sinarmas Land dengan Ararasa, pusat kuliner dan ritel terkemuka.

Kerja sama kedua perusahaan telah disepakati melalui penandatanganan nota kesepahaman pada tahun 2022 lalu.

Sementara peletakan batu pertama atau groundbreaking baru dilaksanakan pada Jumat (17/3/2023).

CEO Commercial BSD Sinarmas Land Anna Budiman mengatakan, proyek ini digarap mengingat permintaan akan ruang ritel dan pusat perbelanjaan premium mengalami peningkatan.

"Eastvara memiliki captive market yang besar yang dikelilingi 14 residential, 60 cluster, hingga 10.000 houses padat penghuni dan didominasi oleh kaum muda/millennials, kata Anna seperti dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Secara rinci, Eastvara memiliki luas bangunan 2,3 hektar, ruang hijau terbuka seluas 1 hektar, serta area parkir seluas 1,6 hektar.

Mal Eastvara terbagi ke dalam empat zona, yakni Urban Groove, Spring Ville, The Light Atrium, dan Sunset Boulevard.

Di area utama terdapat zona Urban Groove dengan desain interior yang disesuaikan dengan selera kaum muda untuk menyemarakkan beberapa tenant retail, hingga deretan iconic art installation yang diperbarui secara berkala.

Baca juga: Hingga Kini, Mal Kosong di Jakarta Seluas Satu Juta Meter Persegi

Kemudian ada zona Spring Ville yang didesain dengan warna-warna cerah sangat cocok bagi pengunjung yang ingin memanjakan buah hati. Area ini dilengkapi dengan berbagai tenant F&B, fashion, dan pusat permainan anak.

Selanjutnya, zona The Light Atrium yang memungkinkan kita menikmati beragam penampilan istimewa di atas panggung.

Area ini dilengkapi jajaran ritel kekinian yang dapat memanjakan mata para pengunjung, seperti kosmetik dan gadget masa kini.

Selanjutnya, zona Sunset Boulevard menghadirkan jajaran tenant F&B dalam skala lebih minimalis yang menjajakan sajian menggiurkan bagi para pengunjung.

Area tersebut juga didukung oleh sentuhan arsitektur khas budaya Asia, salah satunya adalah untaian pohon tabebuya warna merah muda.

Pada sore hari, para pengunjung juga dapat menikmati pemandangan matahari terbenam yang spektakuler dan Instagramable dari tiap sudut mal.

Direktur Utama Eastvara, Surya Adil Wijaya menjelaskan, filosofi nama Eastvara yang diambil dalam bahasa sansekerta dengan arti pemimpin.

"Konsep mal terbuka dengan konsep arsitektur modern menjadi salah satu kekuatan Eastvara di mana kita bekerja sama dengan arsitek ternama dari Thailand untuk mewujudkan hal ini," ucap Surya.