JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca-kebakaran besar yang menghanguskan sebagian atapnya, rekonstruksi Katedral Notre Dame di Paris ternyata berjalan lebih cepat dari perkiraan.
Karena itu, diprediksi katedral ini bisa kembali bagi pengunjung dan umat pada akhir 2024, atau kurang dari enam tahun setelah insiden kebakaran.
Meskipun demikian, perkiraan waktu pembukaan ini meleset dari keinginan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang menghendaki renovasi bisa selesai bertepatan dengan perhelatan Olimpiade Paris pada Juli 2024.
Puncak menara dari katedral ikonik tersebut runtuh dalam kobaran api, yang secara bertahap akan mulai muncul kembali tahun ini.
Kepala proyek rekonstruksi, Jenderal Jean Louis Georgelin mengatakan kehadiran puncak menara katedral adalah sinyal kuat bahwa bangunan bisa segera rampung.
Baca juga: Arsitektur Gotik, Gaya Menawan nan Misterius dari Perancis
"Kembalinya puncak menara di langit Paris menurut saya akan menjadi simbol bahwa kita memenangi pertempuran Notre Dame," kata Jean Louis seperti dikutip dari France 24.
Dikatakan, setiap harinya, sekitar 1.000 orang bekerja baik di lokasi konstruksi maupun di tempat lain di Kota Paris untuk membangun kembali Notre Dame.
“Tantangan terbesar adalah untuk mematuhi perencanaan yang telah kami lakukan. Kami memiliki banyak pekerjaan berbeda yang harus dicapai, mulai dari membuat kerangka, lukisan, batu, lemari besi, organ, kaca patri, dan seterusnya,” tambah Jean Louis.
Rekonstruksi tersebut telah dimulai tahun lalu, setelah lebih dari dua tahun bekerja untuk membuat monumen tersebut stabil dan aman bagi para pekerja untuk mulai membangunnya kembali.
Pihak berwenang telah memilih untuk membangun kembali salah satu mahakarya arsitektur terbesar dari abad ke-12 tersebut mengikuti bentuk sebelumnya.
Setiap detail bangunan akan dibuat semirip mungkin termasuk merekonstruksi kembali puncak menara setinggi 93 meter yang merupakan karya dari arsitek Eugene Viollet le Duc.
Pameran bertajuk "Notre-Dame de Paris: at the heart of the construction site" mulai dibuka untuk pengunjung pada Selasa (7/3/2023) di ruang bawah tanah yang ada di depan katedral.
Baca juga: Renovasi Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang Kelar Sebelum Natal
Pameran ini akan menyuguhkan berbagai informasi mengenai proses rekonstruksi yang sedang berlangsung serta keahlian dan keterampilan para pekerja. Itu juga menampilkan beberapa sisa dari api dan karya seni dari katedral.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.