Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergabungnya Semen Baturaja, Perkuat Jalur Distribusi SIG di Sumatera

Kompas.com - 18/02/2023, 14:00 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pasca integrasi dengan Semen Baturaja, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) semakin optimistis mampu bersaing di industri semen Nasional dan penyedia bahan bangunan.

Optimisme itu kian menguat kendati industri semen Nasional masih dibayangi tantangan besar tahun 2023, mulai dari pasar yang over supply, melambatnya pertumbuhan permintaan semen yang masih didominasi sektor retail, serta tingginya biaya energi.

SIG siap mempertahankan dominasi pasar, melalui optimalisasi fasilitas produksi dan juga penguatan jaringan distribusi yang dimiliki.

Direktur Supply Chain SIG Adi Munandir mengatakan, fasilitas produksi dan jaringan distribusi yang ekstensif, merupakan kunci untuk memastikan kelancaran pasokan dan kecepatan pengiriman bahan bangunan ke berbagai wilayah di Indonesia, sekaligus berkontribusi pada efisiensi biaya logistik untuk peningkatan profitabilitas.

Baca juga: SIG Gelar Pelatihan Penggunaan Material Efisien untuk Tukang Bangunan

Pasca integrasi dengan Semen Baturaja pada Desember 2022, kini SIG memiliki pabrik semen terintegrasi di sembilan lokasi.

Pabrik pengemasan di 31 lokasi, tujuh pabrik penggilingan semen dan 40 pelabuhan. Serta didukung sebanyak 460 distributor, baik di Indonesia maupun Vietnam (TLCC), juga 70.000 toko ritel yang tersebar di Indonesia. 

”SIG memiliki jaringan distribusi dan transportasi terluas di Indonesia untuk industri semen. Kami mengelola lebih dari 1.200 jalur transportasi darat, dan lebih dari 100 jalur transportasi laut yang menjadi salah satu aset terbesar SIG," ujar Adi Munandir, melalui keterangan tertulis, Jumat (17/2/2023).

Untuk efisiensi jaringan logistik, kata Adi Munandir, SIG juga menerapkan model bisnis logistik terkonsolidasi (cargo consolidator).

Model bisnis yang dinilai membantu perusahaan melakukan optimalisasi armada, agar distribusi lebih fleksibel dan mencapai efisiensi dari peningkatan utilisasi.

Untuk diketahui, 51 persen saham SIG dimiliki Pemerintah Indonesia. Bertransformasi sejak tahun 2013, kini SIG telah menjadi penyedia solusi bahan bangunan terdepan di kawasan regional, menjangkau pasar Asia, Australia dan juga Oceania.

Berbekal pengalaman lebih dari 100 tahun, SIG sebagai holding BUMN semen menyatukan enam anak usaha produsen semen.

Mereka adalah PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Semen Baturaja Tbk, serta Thang Long Cement Company yang ada di Vietnam.

Di bawah kendali SIG, enam perusahaan semen tersebut telah berkomitmen untuk menyediakan solusi bahan bangunan, dengan prinsip berkelanjutan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com