Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bareng GPI, Sumitomo Kembangkan Hunian ala Jepang di Depok

Kompas.com - 01/02/2023, 19:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sumitomo Forestry Co Ltd bersama dengan PT Graha Perdana Indah atau GPI akan membangun 346 unit properti di atas lahan seluas 5,7 hektar di Depok, Jawa Barat.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (1/2/2023), angka tersebut terdiri dari 305 unit rumah dan 41 unit rumah toko (ruko).

Dengan jumlah tersebut, kedua entitas ini menargetkan keluarga muda yang pergi ke pusat kota Jakarta untuk bekerja sebagai pasar utama mereka.

"Kami menargetkan konstruksi dapat dimulai pada Maret 2024, dan serah terima selesai pada Maret 2026," ujar Executive Officer of Sumitomo Forestry Co. Ltd. Kenji Inui.

Kenji mengungkapkan, lokasinya yang terletak sekitar 20 kilometer ke arah Barat Daya dari pusat kota Jakarta ini dapat ditempuh dalam 60 menit berkendara dengan mobil.

Baca juga: Sentul City dan Sumitomo Bangun Apartemen Baru di Sentul City

Berada di lokasi yang nyaman, sekitar 5 kilometer dari pintu masuk Tol Lingkar Luar Jakarta 2 dan hanya 40 menit berkendara ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Pembangunan perpanjangan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 diharapkan selesai dalam tahun ini, dan mudah-mudahan akan membuat lokasi kami semakin nyaman," tambah Kenji.

Memanfaatkan keahlian dalam desain dan perencanaan baik di Jepang maupun di luar negeri, Sumitomo Forestry akan menyediakan hunian nyaman dengan mempertimbangkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami.

Untuk itu, perusahaan juga akan menambahkan elemen Jepang dan mencapai desain yang menyeimbangkan fungsi dan desain.

Sumitomo Forestry bertujuan untuk meningkatkan aspek keselamatan dengan memberikan panduan untuk perhitungan struktur dan membuat rencana untuk mencegah dinding bata runtuh.

"Kami juga bertujuan untuk memperoleh “Sertifikasi EDGE” yang merupakan penilaian kinerja lingkungan bangunan. Kami akan menggunakan bahan yang memiliki dampak rendah terhadap lingkungan," tandas Kenji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com