Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Canda Sri Mulyani soal Rambut Putih Basuki: Setiap Detik Memikirkan Rakyat, Kulitnya Berkerut

Kompas.com - 08/12/2022, 12:23 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melontarkan candaan "rambut putih" kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Bendahara negara itu mengungkapkan, dilihat dari warna rambutnya, Basuki setiap detik terus memikirkan rakyat.

Ungkapan ini disampaikan Sri Mulyani kepada punggawa Kementerian PUPR tersebut dengan mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan ini dilontarkan Sri Mulyani kala menghadiri seremoni penyerahan aset Barang Milik Negara (BMN) di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (7/12/2022).

"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Pak Bas yang luar biasa. Sebagai pimpinan dan Menteri PUPR yang kalau dilihat dari rambutnya menurut Bapak Presiden itu berarti setiap detik memikirkan rakyat, karena rambutnya putih, dan kulitnya berkerut," canda dia.

Baca juga: Sri Mulyani Puji Basuki: The Truly Bapak Pembangunan Indonesia

Dia kembali mengucapkan apresiasinya kepada Basuki atas dedikasi, terus menjaga, serta menyerahkan, melaksanakan, membangun, dan tak henti-hentinya mengkomunikasikan kepada publik.

"Semoga seluruh jajaran di Kementerian PUPR akan terus mengemban amanah ini secara baik, dan terus mengembalikan dan membangun kepercayaan secara maksimal," sambungnya.

Sri Mulyani juga melontarkan pujian kepada Basuki sebagai bapak pembangunan Indonesia.

"Kita sering menyampaikan Pak Bas, the truly (benar-benar bapak pembangunan Indonesia," kata dia.

Lanjutnya, dia yang menjabat sebagai Menkeu mengaku kalau tugasnya menjadi sedikit lebih ringan karena Basuki.

Sebab, saat dirinya menjelaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan angka-angka, kebanyakan orang tidak memahami hal tersebut.

Akan tetapi, begitu hasilnya terlihat dari pembangunan jalan raya, bendungan, kampus, baru masyarakat merasa nilai APBN hidup dan terlihat hasilnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com