Masuk Tahap Uji Laik Fungsi dan Operasi, Tol Becakayu 2A Siap Beroperasi Akhir Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Toll Road atau WTR melalui PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) akan segera mengoperasikan Seksi 2A dan 2A Ujung Jakasampurna-Marga Jaya Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) pada akhir tahun 2022.

Direktur Utama KKDM Aris Mujiono menyampaikan, saat ini Seksi 2A dan 2A Ujung Tol Becakayu sedang dalam tahap akhir persiapan pengoperasian.

"Saat ini, kedua seksi tersebut sedang dalam tahap Uji Laik Fungsi dan Uji Laik Operasi (ULF-ULO) sejak akhir September 2022," terang Aris dalam rilis, Kamis (3/11/2022).

Sehingga, nantinya pada saat pengoperasian akhir tahun, Tol Becakayu Seksi 2A dan 2A Ujung akan dikenakan tarif.

Baca juga: Dua Seksi Tol Becakayu Masuki Akhir Persiapan Pengoperasian, Ini Lokasinya

Selain itu, KKDM juga sedang mempersiapkan pengoperasian Off Ramp Jatiwaringin yang sedang dalam tahap pelaksanaan perubahan rekayasa lalu lintas (lalin).

Aris optimistis, dengan adanya penambahan seksi 2A ini diharapkan ada kenaikan jumlah traffic yang signifikan.

Sebagai informasi, Tol Becakayu dirancang dengan panjang total mencapai 16,8 kilometer. Seksi 1 A-C (Casablanca-Cipinang) telah beroperasi sejak tahun 2017.

Selain itu, pada September 2022, PT KKDM resmi mengoperasikan tiga akses baru ruas tol Becakayu yaitu On Ramp Prumpung, On Ramp Casablanca, dan Seksi 1A Koneksi Wiyoto-Wiyono.

Menurut Direktur Utama WTR Rudi Purnomo, bahwa pengoperasian Seksi 2A dan 2A Ujung Tol Becakayu tersebut merupakan realisasi dari penerimaan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) Waskita Karya Tahun 2021.

Kemudian, dana PMN tersebut digunakan untuk penyelesaian tujuh ruas tol eksisting hingga titik tertentu.

"Penyerapan dana PMN yang kami terima digunakan untuk mempercepat penyelesaian progres konstruksi ruas-ruas tol eksisting, salah satunya adalah ruas Tol Becakayu," ucap Rudi.

Menurutnya, ini merupakan komitmen WTR untuk dapat membangun jalan tol yang terintegrasi dan dapat meningkatkan mobilitas penduduk, khususnya di Jakarta Timur, Bekasi, dan sekitarnya.