Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompleks Jalan Pasar Baru Ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya

Kompas.com - 21/09/2022, 18:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan Kompleks Pasar Baru, Jakarta Pusat sebagai Kawasan Cagar Budaya.

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana mengatakan, penetapan ini dilakukan setelah melalui proses kajian yang dilakukan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI Jakarta dan ditetapkan melalui Keputusan Gubernur.

"Penetapan Kompleks Pasar Baru sebagai Situs Cagar Budaya dikarenakan bangunan di kawasan ini memiliki struktur cagar budaya yang menyimpan informasi mengenai kegiatan manusia pada masa lalu. Sehingga keberadaannya perlu dilestarikan dan dilindungi," ujar Iwan, mengutip laman resmi Pemprov DKI Jakarta.

Kompleks Jalan Pasar Baru merupakan kawasan perdagangan yang telah berdiri sejak tahun 1820.

Di dalam Kompleks Jalan Pasar Baru terdapat beberapa bangunan dan struktur yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya sebelumnya.

Baca juga: Ada Dua Temuan Diduga Cagar Budaya dalam Proyek MRT Fase 2A, Apa Itu?

Pemerhati pelestarian ruang kota dan arsitektur Aditya Wirawan Fitrianto mengatakan, Pasar Baru merupakan outdoor shopping street yang bahkan lebih tua dari kawasan Jalan Sabang.

Melansir laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senin (1/8/2022), pada zaman VOC Pasar Baru dikenal dengan ejaan Pasar Baroe atau De Nieuwe Markt.

Keberadaan Pasar Baru berkaitan dengan pindahnya ibu kota kolonial ke Weltervreden atau sekitar wilayah Gambir, Lapangan Banteng dan Istana Merdeka.

Gerbang Pasar Baru di Jakarta PusatKompas.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Gerbang Pasar Baru di Jakarta Pusat
Adapun perpindahan kota kolonial tersebut mencakup pusat administrasi, pemerintahan, transaksi bisnis, hingga militer.

Pada masa itu, Pasar Baru dikenal sebagai pusat perbelanjaan bergengsi orang Eropa karena lokasinya yang dekat dengan kawasan elit Rijswijk atau sekarang adalah Jalan Veteran, Jakarta Pusat.

Baca juga: Arkeolog Minta Pengelolaan Benteng Pendem Ngawi Memperhatikan Sisi Cagar Budaya

Dari sisi arsitektur, Pasar Baru terkenal dengan nuansa bangunan khas Tionghoa yang ditandai dengan gerbang tinggi kokoh sebagai penyambut pengunjung.

Beberapa kawasan seperti Istana Pasar Baru, Kawasan Pintu Air, Metro Pasar Baru, Metro Atom dan Harco Pasar Baru menjadi pilihan pengunjung untuk berbelanja.

Adapun perpaduan arsitektur Tionghoa dan Eropa menambah keindahan suasana Pasar Baru, sehingga meninggalkan ciri khas tersendiri.

Tak hanya berfungsi sebagai pusat perbelanjaan, dalam kawasan Pasar Baru juga terdapat berbagai bangunan bersejarah.

Salah satunya adalah tempat beribadah masyarakat Tionghoa yang diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-17. Juga ada Kuil Sikh yang biasa disebut dengan Gurdwara oleh masyarakat keturunan India.

Nampak kemajemukan pedagang di Pasar Baru, mulai dari Tionghoa, Eropa, Melayu hingga India, yang meninggalkan pesona untuk pengunjung.

Saat ini, Pasar Baru masih menjual berbagai jenis kebutuhan masyarakat. Juga tersedia uang kuno, lukisan dan kuliner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com