Resmi Dijual, Ini 7 Fakta Tol Pejagan-Pemalang

JAKARTA, KOMPAS.com - Merupakan bagian jaringan Jalan Tol Trans-Jawa, Tol Pejagan-Pemalang menjadi salah satu ruas yang didivestasi oleh PT Waskita Toll Road atau WTR ke Indonesia Investment Authority (INA).

Penyelesaian transaksi antara WTR dengan INA diwujudkan dalam penandatanganan antara keduanya, Selasa (6/9/2022).

“Hari ini, bersama Waskita Group, ini merealisasikan investasi kepada dua ruas Jalan Tol Trans-Jawa yaitu Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang dengan total panjang tol sekitar 94 kilometer," ujar Ketua Dewan Direktur INA Ridha D M Wirakusumah dalam acara itu.

Sementara itu, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono mengatakan, kesepakatan penyelesaian transaksi antara INA dengan WTR merupakan salah satu komitmen perseroan mempercepat penyelesaian pembangunan ruas-ruas tol lain yang masih dalam tahap konstruksi.

Baca juga: Waskita Resmi Lepas Saham Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang ke INA

Tidak hanya ruas jalan tol, melainkan Proyek Strategis Nasional (PSN) lainnya yang ditetapkan Pemerintah.

“Kerja sama ini pun semakin memperkuat struktur permodalan kerja Perseroan. Sehingga, kinerja keuangan dan operasional ke depannya lebih kokoh, serta berkesinambungan," ujar Destiawan.

Berikut ini deretan fakta Tol Pejagan-Pemalang:

1. Membentang 57,5 kilometer

Tol Pejagan-Pemalang memiliki panjang 57,5 kilometer yang menghubungkan dua ruas jalan tol yakni Tol Kanci-Pejagan dan Tol Pemalang-Batang.

2. Terdiri dari empat seksi

Jalan tol ini terbagi dalam empat seksi yaitu Seksi 1 Pejagan-Brebes Barat membentang 14,2 kilometer dan Seksi 2 Brebes Barat-Brebes Timur 6 kilometer.

Sementara Seksi 3 Brebes Timur-Tegal memiliki panjang 10,4 kilometer, serta Tegal-Pemalang/Sewaka membentang 26,9 kilometer

3. Beroperasi sejak 2016

Tidak semua seksi dioperasikan bersamaan, melainkan dua seksi terlebih dahulu yaitu Seksi 1 dan 2 beroperasi sejak 2016.

Sementara Seksi 3 maupun 4 dioperasikan pada tahun 2018.