Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2022, 13:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia terus mempercepat pemindahan ibu kota dari Kota Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemindahan ibu kota tidak akan mengurangi kenyamanan hunian di Kota Jakarta.

"Kami juga meyakini bahwa hunian akan semakin hijau, asri, nyaman di Kalimantan Timur, tapi tidak mengurangi kenyamanan hunian di DKI Jakarta," kata Ahmad Riza dalam pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Real Estat Indonesia (RE) DKI Jakarta 2022, Kamis (8/9/2022).

Terlebih mengingat Jakarta sudah menjadi kota yang maju dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas serta komunitas.

Menurut Ahmad Riza, terbentuknya komunitas-komunitas di Jakarta jauh lebih penting dibandingkan infrastruktur.

Baca juga: 34.652 Tenaga Kerja Konstruksi untuk Pembangunan IKN Telah Tersertifikasi

Selain itu, pemindahan ibu kota disebut tidak akan mengurangi peran Jakarta. Justru Jakarta dinilai akan semakin baik dan nyaman.


Hal tersebut dikarenakan proyeksi kemacetan yang akan berkurang, ditambah dengan kualitas air tanah yang membaik.

Lanjut Ahmad Riza, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menata serta membangun kebutuhan infrastruktur.

Adapun menurutnya pemindahan ibu kota bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Seperti halnya pemindahan ibu kota Malaysia dari Kuala Lumpur ke Putrajaya.

"Lihat saja di Putrajaya di Malaysia yang sudah sekian tahun tidak serta merta memindahkan ekosistem baru yang sudah nyaman di Kuala Lumpur kemudian pindah ke Putrajaya, tidak demikian, begitu juga di Jakarta," tambah Ahmad Riza.

Baca juga: Bina Marga Beri Jatah Rp 2,11 Triliun untuk Bangun IKN Nusantara

Oleh karena itu, seiring dengan pemindahan ibu kota ke IKN, Ahmad Riza mengajak seluruh pihak untuk menjaga Jakarta.

Ini tidak hanya mencakup kenyamanan, kerapian dan kebersihan, tetapi juga interkasi antara warga yang harus dijaga.

Di sisi lain, Ahmad Riza memaparkan Rakerda REI DKI Jakarta merupakan agenda penting untuk melakukan sinkronisasi, koordinasi dan sinergitas antara DPD REI DKI Jakarta, para anggota dan pemangku kepentingan industri properti.

"Kami berharap kegiatan ini bisa menghasilkan inovasi baru seperti penerapan konsep rumah pintar atau kantor pintar yang diisi ruang hijau terintegrasi dengan transportasi agar menjadi daya tarik bagi konsumen," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com