Aset Pemerintah Pusat Tembus Rp 11.400 Triliun, Suahasil Minta Dikelola secara Kreatif

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyebutkan, total aset negaraa saat ini telah mencapai Rp 11.400 triliun.

Akan tetapi, jumlah tersebut hanya dimiliki oleh Pemerintah Pusat. Artinya, angka ini di luar dari aset milik Pemerintah Daerah (Pemda).

"Saat ini, dalam laporan keuangan Pemerintah Pusat, aset itu tercatat tidak kurang Rp 11.400 triliun. Ini di luar aset daerah, jadi hanya Pemerintah Pusat." jelas Suahasil dalam malam puncak penghargaan "The Asset Manager 2022", Yogyakarta, Kamis (25/8/2022).

Jumlah aset tersebut tersebar pada seluruh Kementerian/Lembaga (K/L), termasuk Badan Layanan Umum (BLU).

Oleh karenanya, dia mengharapkan agar total aset tersebut bisa dikelola dengan kreativitas yang tinggi.

Contohnya melalui asset manager (pengelola aset) yang dilaksanakan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

LMAN telah menyelenggarakan penghargaan bagi K/L, BLU, hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang keempat kalinya, The Asset Manager 2022.

Baca juga: 108 Peserta Ikut Kompetisi Pengelola Aset Negara LMAN

Acara ini merupakan perwujudan misi LMAN selaku penggerak optimalisasi aset negara yang diharapkan dapat melahirkan role model asset manager berkompetensi tinggi.

Melalui The Asset Manager 2022, LMAN telah menetapkan enam pengelola sebagai pemenang lomba tersebut.

Enam pemenang ini terbagi dalam dua kategori yakni Maestro dan Master. Dari masing-masing kategori, ditetapkan tiga pemenang.

Para pemenang ini diharapkan memiliki pemikiran pengelolaan aset negara yang berorientasi pada inovasi serta adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

Berikut ini daftar enam pemenang The Asset Manager 2022:

Maestro

• Juara 1: Biro Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
• Juara 2: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
• Juara 3: Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Master

• Juara 1: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
• Juara 2: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
• Juara 3: PT Pos Properti Indonesia